Renungan 13 Desember 2012

St. Lucia

Hari Kamis, Pekan Adven II
Yes 41: 13-20
Mzm 145: 1.9.10-11.12-13ab
Mat 11:11-25
Janganlah Takut!
Hari ini seluruh Gereja katolik merayakan peringatan St. Lucia. Lucia lahir pada tahun 283. Orang tuanya bangsawan, kaya dan terhormat dalam kedudukan sosialnya. Dia berjanji secara pribadi kepada Yesus bahwa ia mencintaiNya dan akan memberi dirinya secara utuh hanya kepada Yesus. Karena kecantikannya, banyak pemuda yang jatuh cinta kepadanya termasuh seorang pemuda bangsawan. Ketika cinta bangsawan itu ditolak, bangsawan itu berencana membutakan mata Lucia. Lucia tidak takut, ia rela menjadi buta asal Kristus tetap menjadi miliknya. Lucia ditikam dan menjadi martir pada tahun 304 saat masih berusia 21 tahun. Kemartiran Lucia menandakan adanya terang baru bagi kaum pendosa untuk bertobat. 
Nama Lucia artinya terang. Di dalam masa adven ini kita semua juga diarahkan untuk melihat Terang yang sesungguhnya yaitu Yesus yang akan datang ke dunia. Lawan dari terang adalah kegelapan. Kita langsung memahami kegelapan sebagai dosa dan salah yang menyesatkan manusia. Terang biasanya tidak menakutkan, gelap selalu menakutkan bagi orang-orang tertentu. Manakah yang paling anda sukai? Hidup di dalam terang atau di dalam kegelapan?

Ada seorang anak yang setiap malam kalau tidur sendirian di kamar selalu menangis. Ia ketakutan kalau tidur sendirian apalagi kalau melihat bayangan gelap. Pada suatu hari ia menangis histeris. Ayahnya yang terkenal keras itu berkata dengan lembut hati, “Anak kenapa menangis?” “Aku takut pi” kata anak itu. “Tenanglah, papi ada di sini, jangan takut”, kata papanya. Anak itu merasa untuk pertama kali kata-kata yang memberanikan dia. Setiap malam, sebelum tidur ia mengingat kata-kata ini, “Tenanglah, papi ada di sini, jangan takut.” Dan dia sungguh berubah. Ketakutan lenyap, gelap menjadi seperti terang karena ia merasa hadirnya seorang bapa yang mengasihi dia.
Ini hanya sebuah kisah sederhana tetapi sangat inspiratif bagi kita untuk memahami Sabda Tuhan pada hari ini. Tuhan melalui nabi Yesaya mengingatkan umat Israel di Babel tentang penghambaan yang mereka sedang alami. Tuhan berfirman, “Aku ini Tuhan Allahmu, Aku memegang tangan kananmu dan berkata, ‘Jangan takut. Akulah yang menolong engkau!” Ketika ada badai dalam kehidupan Tuhan selalu bertindak sebagai satu-satunya penolong yang setia. Dialah Allah Israel, Mahakudus dan yang menebus Israel.” 
Dengan mengandalkan Tuhan, manusia dapat melakukan karya-karya besar: gunung dapat dipindahkan, bukit dapat dihancurkan. Hal terpenting adalah orang harus bermegah di dalam Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan yang menyiapkan segalanya bagi manusia. Bumi dan segala isinya disediakan Tuhan bagi manusia. hal-hal yang berada di luar jangkauan manusia seperti pohon di tanam di padang gurun, air membual di daratan yang kering, lingkungan hidup yang harmonis diciptakan Tuhan untuk kebaikan manusia. Semua hal yang menunjukkan keharmonisan ini hendaknya ditanggapi manusia untuk senantiasa bermegah di dalam Tuhan bukan bermegah di atas dirinya sendiri.
Tuhan berkuasa melakukan segala sesuatu karena Dialah penciptanya. Yesaya bukan hanya meneguhkan umat Israel di Babel tetapi meneguhkan kita semua untuk tetap berani percaya kepada Tuhan sebagai asal muasal kehidupan. Pertanyaannya adalah mengapa orang takut dalam hidupnya? Karena orang belum percaya sepenuhnya kepada Tuhan. kalau Tuhan di pihak kita, mengapa anda masih takut? Hari ini ia berseru: Jangan takut! Aku akan menolong engkau!
Yesus di dalam bacaan Injil hari ini memuji Yohanes Pembaptis sebagai yang besar yang dilahirkan oleh seorang ibu. Yohanes Pembaptis adalah perintis jalan Tuhan Yesus. Dia adalah jembatan perjanjian lama dan perjanjian baru. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis Kerajaan Surga dirongrong dan orang yang merong-rongnya mencoba menguasainya. Namun Yesus meminta supaya orang patut mendengar Yohanes. Terlepas dari pujiannya terhadap Yohanes, Yesus juga mewahyukan diriNya: “Yang terkecil di dalam Kerajaan Surga lebih besar dari padanya”. 
Sabda Tuhan hari ini membantu kita untuk lebih fokus lagi pada persiapan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Dia adalah penolong yang setia di dalam hidup kita maka jangan takut! Apakah anda masih panik dan takut? Ada banyak pengikut Kristus yang masih takut dan panik mendengar hari kiamat!

Beberapa waktu belakangan ini, rumor kiamat 2012 semakin santer terdengar. Di beberapa negara dunia, kabar mengenai berakhirnya dunia tersebut, selain dipakai sebagai “alat” untuk mendorong penjualan produk, tempat wisata serta pesta perayaan, juga memunculkan peringatan yang dilontarkan badan antariksa asal Amerika Serikat, NASA, agar penduduk Bumi waspada, terutama dalam menghadapai rumor Blackout (penggelapan). Konon, peristiwa Blackout ini akan terjadi selama tiga hari, mulai dari 23 sampai 25 Desember 2012. Peristiwa ini juga menandai terjadinya Alignment of Universe atau Penyelarasan Alam Semesta.

NASA dikabarkan mengungkap bahwa Alignment of Universe berarti seluruh planet di sistem Tata Surya, akan berada dalam satu garis lurus yang sejajar. Formasi sejajar ini tidak menandakan akhir dari dunia, namun menunjukkan bahwa Matahari dan Bumi untuk pertama kalinya akan berada dalam posisi satu garis lurus. Kabar mengenai Alignment of Universe ini bahkan bernada sedikit menakutkan publik. Sumber menyebutkan, bagi mereka yang tetap bertahan hidup, maka mereka akan menghadapi dunia baru. Namun, bagi mereka yang tidak siap, sebagian dari mereka akan berakhir riwayat hidupnya akibat ketakutan.

Nah, hari ini kita semua diajak untuk tidak takut karena Tuhanlah penolong kita.
Doa: Tuhan, kuatkanlah aku supaya tidak takut menghadapi hidup ini. Amen
PJSDB
Leave a Reply

Leave a Reply