Food For Thought: Time Management

Managemen Waktu

PJSDBKita mengakhiri hari ini dengan sebuah permenungan tentang Manajemen Waktu. Saya terinspirasi oleh situasi umat Israel yang digambarkan di dalam Kitab Haggai. Dikisahkan bahwa anak-anak Israel sudah menghuni kembali Yerusalem. Mereka tahu bahwa rumah Tuhan sudah dihancurkan oleh pasukan Nebukhadnezar dan tinggal puing-puingnya.

Apa yang ada di dalam pikiran anak-anak Israel? Ada di antara mereka yang berkata: “Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan” (Hag 1:2). Mereka tentu berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagi mereka untuk tinggal di kemah-kemah mereka sementara rumah Tuhan masih merupakan puing-puing reruntuhan.

Nabi Hagai tidak setuju dengan pandangan sebagian umat ini. Ia berkata: “Apakah sudah tiba waktunya bagi kalian untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedangkan rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan?” (Hag 1:4). Singkatnya, Hagai mengatakan bahwa ini adalah saat yang tepat, waktu perkenaan (2Kor 6:2) untuk membangun rumah Tuhan.

Masalahnya adalah waktunya umat Israel adalah waktu yang tidak tepat karena mereka memiliki prioritas yang keliru. Skala prioritas mereka keliru karena mereka tinggal di dalam kemah sendiri-sendiri bukan hidup dalam kasih. Mereka masih bersifat egois dan melupakan kasih sayang terhadap Tuhan dan sesama. Padahal Allah mengasihi mereka karena Allah adalah kasih (1Yoh 4:8.16).

Hagai mau menekankan bahwa waktu yang buruk dan prioritas-prioritas yang keliru itu berasal dari hidup kita yang tidak pernah puas dan kekosongan (Hag 1:6). Apakah anda juga memiliki waktu yang buruk dan prioritas yang keliru? Jika demikian bertobatlah dari dosa-dosamu, berusahalah untuk mengasihi Allah dengan segenap hatimu (Mat 22:37). Waktu adalah sahabat bukan musuhmu. Terimalah Yesus dalam seluruh hidupmu!

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply