Food For Thought: Berapa harga sebuah kesetiaan?

Betapa mahalnya kesetiaan

PJSDBPerselingkuhan! Sebuah kata yang lazim dan bisa menjadi racun dalam sebuah relasi. Setiap orang yang berhati nurani pasti tidak menghendaki supaya kata ini hadir dan menghancurkan relasi. Di dalam sebuah keluarga misalnya, perselingkuhan itu sama seperti virus yang mematikan relasi pasangan suami dan istri. Perselingkuhan bisa terjadi secara verbal, hingga hidup bersama tanpa ada sebuah ikatan yang jelas. Ada seorang sahabat mengatakan bahwa satu tanda suami istri yang setia adalah tidak pernah membuat password pada handphonenya. Seharusnya tidak perlu ada rahasia dalam handphone: nama kontak, message dan audionya. Ketika handphone memiliki password maka ada sesuatu yang sedang terjadi dalam relasi mereka. Ia bersyukur karena relasi bersama pasangannya masih baik-baik saja.

Kita mengenal dalam Injil, seorang pemimpin Romawi di daerah Galilea bernama Herodes Agripa. Ia berselingkuh dengan istri saudaranya Herodes Filipus bernama Herodias. Akibatnya Herodes Filipus merelakan Herodias miliknya untuk menjadi milik Herodes Agripa. Perselingkuhan berujung pada kehancuran keluarga manusia tidaklah elok. Herodes Agripa adalah seorang leader politik yang harus memberi teladan baik kepada masyarakat. Situasi ini mengundang keprihatinan Yohanes Pembaptis, sehingga ia menegur Herodes, dengan berkata: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” (Mrk 6:18). Akibatnya Yohanes dipenjarakan bahkan menjadi martir, karena penyalahgunaan kekuasaan dan perselingkuhan pemimpin politik.

Ada banyak Herodes saat ini yang tidak setia dalam hidupnya. Ada orang yang gila pangkat, gila harta, dan tidak pernah puas dengan hidupnya, termasuk kenikamatan seksualnya. Konon di Senayan, para office boy sering menemukan bekas kondom atau rintihan yang aneh dari dalam kantor para wakil rakyat. Dampak umumnya adalah selalu ada orang baik yang menjadi korban ketidakadilan sosial.

Kesetiaan itu mahal dan tidak bisa dibeli!

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply