Food For Thought: Merindukan Tuhan

Apakah anda merindukan Tuhan?

P. John SDBAda seorang konfrater sudah memasuki usia senja. Setiap hari ia berdoa supaya dapat mengalami kematian yang bahagia. Ia meminta kepada Tuhan dalam doa-doanya supaya cepat memanggilnya sehingga dapat menikmati kehidupan kekal di surga. Namun Tuhan tidak cepat memanggil sesuai dengan keinginan manusiawinya. Tuhan memanggilnya setelah sepuluh tahun.

Konfrater ini adalah pribadi yang unik. Dia memiliki kerinduan akan Tuhan di usia senja untuk cepat meninggal dunia. Banyak di antara kita tidak memiliki kerinduan semacam itu. Ada orang yang memang memiliki kerinduan akan Tuhan, tetapi masih mau hidup seribu tahun lagi. Maka kerinduannya akan Tuhan dapatlah diwujudkan dalam doa hingga mencapai persekutuan rohani selagi masih ada di atas dunia ini.

Raja Daud memiliki kerinduan yang besar akan Tuhan ketika berada di padang gurung Yehuda. Ia berdoa: “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus akan Dikau, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku rindu memandang-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu” (Mzm 63: 2-4).

Penulis Kitab Kidung Agung mengungkapkan kerinduannya kepada Tuhan. Ia mencari Tuhan seperti seorang kekasih mencari jantung hatinya dan ketika menemukannya, ia akan memegang dan tidak mau melepaskannya (Kid 3:1-4a).

Hari ini kita mendapat kekuatan dari figur Maria Magdalena. Dia seorang wanita kudus yang memiliki kerinduan besar kepada Tuhan, seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply