Food For Thought: Luka pasti sembuh!

Luka itu pasti sembuh

P. John SDBBeberapa bulan yang lalu saya mengalami operasi kecil di kedua ibu jari kaki saya karena cantengan. Dokter bedah rumah sakit St. Elizabeth Semarang memandang saya dan mengatakan, “Maaf ya Romo, saya bedah ujung kedua ibu jari kaki dan mengangkat kukunya ya. Lukanya pasti sakit namun akan sembuh juga” Saya mengangguk dan berkata dalam hati, “Dokter ini orang baik, Tuhan mengutusnya untuk menyembuhkanku”. Operasi berlangsung cepat, tidak ada banyak darah yang keluar. Saya keluar dari ruang operasi dengan tersenyum.

Perkataan dokter ini sederhana namun amat menguatkanku. Memang, di saat-saat yang sulit karena ada masalah tertentu atau ketika ada sakit penyakit, kita memerlukan pertolongan Tuhan. Kita berharap supaya Tuhan dapat mengutus orang-orang tertentu yang bukan menambah luka tetapi yang dapat menyembuhkan. Ini adalah harapan banyak orang. Kebahagiaan adalah kuncinya.

Banyak kali orang hidup dalam suasana pesimis. Orang kehilangan keberanian untuk menghadapi masalah-masalah tertentu dalam hidupnya. Saya mengingat perkataan Yesus Kristus: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu”. (Luk 17:6). Kita harus tetap percaya bahwa masalah-masalah yang kita miliki itu sangat kecil karena kita mempunya Tuhan yang mahabesar. Sebab itu luka yang besar sekalipun pasti akan sembuh. Jangan takut dan janganlah menyerah.

Paulo Coelho pernah berkata: “Kita memerlukan keberanian untuk menghadapi luka-luka kita dan menyembuhkannya”.

Apakah masih ada kata berani dalam hidumu? Ataukah justru ketakutan yang menguasai hidupmu? Kalau orang terang-terangan mengatakan anda kafir, apakah anda harus takut? Tidak! Karena kita lebih dari pemenang! (Rm 8:37) maka jangan menyerah dan jangan takut.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply