Food For Thought: Bartimeus, inspirator kita

Bartimeus, sang Inspirator!

P. John SDBKisah Injil pada hari ini (Mrk 10:46-52) sangat menarik perhatian kita. Ada seorang tokoh yang mencari Tuhan Yesus, namanya Bartimeus. Perlu kita ketahui bahwa Bar dalam bahasa Aram berarti Anak laki-laki. Dalam bahasa Yunani Timaios berarti “yang terhormat”. Ada kemungkinan ia dipanggil bar-tim’ai, artinya anak dari yang tidak bersih atau tidak murni (son of the unclean). Dengan demikian secara alegoris bisa berarti orang kafir atau orang yang buta secara rohani. Itulah sebabnya mengapa tidak ada nama aslinya tetapi cukup menyebut anak dari ayahnya untuk menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya.

Bartimeus menjadi inspirator kita. Dia seorang buta secara fisik, duduk dan mengemis di pinggir jalan. Banyak orang yang lewat di depannya namun tidak ada yang berempati dengannya. Ada di antara mereka justru menjadi penghalang baginya untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus. Namun hal yang istimewa dalam dirinya adalah kerendahan hatinya di hadapan Tuhan Yesus. Ia tahu diri maka dengan rendah hati ia mencari dan menemukan Yesus. Ada bersama Yesus berarti keselamatan pun menjadi milikinya. Dia memiliki iman yang besar kepada Yesus dan menjadi sembuh.

Apa yang ditunjukkan oleh Bartimeus kepada kita? Dia rendah hati dan menerima diri apa adanya. Ia memiliki iman maka ia percaya bahwa Yesus akan menyembuhkannya. Ia berusaha mencari Yesus, menerobos segala halangan apapun hingga menemukan Yesus sang Penyembuhnya. Ia melepaskan jubahnya tanda ia melepaskan hidup lama untuk mengenakan hidup baru dalam Kristus. Ia menjadi model bagi kita untuk berdoa dengan tekun dan Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan di dalam hidup ini.

Hidup baru kita: Janganlah menghalangi orang untuk berjumpa dengan Yesus!,

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply