Food For Thought: Dia yang berhak memilih!

Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya…

PJSDBPada suatu kesempatan saya diundang untuk mengisi acara talk show panggilan hidup bakti. Ketika itu ada seorang remaja bertanya kepada saya: “Bagaimana romo merasakan panggilan Tuhan?” Saya merasa bahwa ini adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Saya percaya bahwa Tuhan memanggilku, tetapi sejak kapan merasakan panggilan dan bagaimana merasakannya, sangat sulit untuk menjelaskannya. Tapi ada satu hal yang jelas bahwa sejak tahun 1989 saya masuk di dalam Kongregasi Salesian Don Bosco.

Saya mengingat kembali St. Yohanes Paulus II. Ketika merayakan hari ulang tahun tahbisan imamatnya yang ke-50, beliau menulis sebuah buku berjudul: Dono e Mistero (Anugerah dan Misteri). Pada bagian awal buku, orang kudus modern ini mengatakan bahwa orang yang paling mengetahui panggilan imamatnya adalah Tuhan. Panggilan imamat, baginya adalah sebuah rahasia agung, sebuah anugerah yang melampaui pikiran manusia. Setiap imam pasti merasakan bahwa panggilannya adalah sebuah anugerah cuma-cuma dari Tuhan sekaligus sebuah misteri ilahi. Panggilan imamat adalah misteri panggilan ilahi (Yoh 15:16).

Perkataan St. Yohanes Paulus II memiliki dasar yang kuat dalam Kitab Suci. Tuhan Yesus memiliki sebuah seni dalam memanggil dan memilih para rekan kerja-Nya. Mulanya Ia naik ke atas bukit. Di tempat yang tinggi itu semua mata tertuju kepada-Nya. Penginjil Markus bersaksi bahwa Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Tuhan memanggil, manusia menjawab. Tuhan memerintah, manusia melaksanakan-Nya. Orang-orang pilihan Tuhan juga sederhana: para nelayan, pemungut cukai, geriliawan dan pengkhianat. Mereka semua memiliki tugas yang sama yakni berbuat baik dengan mewartakan Injil, menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan-setan.

Ini adalah Dono dan Misteri! Jangan protes mengapa hanya begini saja?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply