Food For Thought: Jangan bermental bekicot

Jangan bermental bekicot!

FR. ThomPada tanggal 4 Mei yang lalu, genap dua bulan Pater Thom Uzhunnalil, SDB ditangkap dan ditawan oleh para radikalis Islam di Yemen. Hingga saat ini keberadaannya belum diketahui. Namun Uskup Paul Hinder, selaku Vikaris Apostolik di Yemen tetap optimis dan mengatakan bahwa Pater Tom masih hidup dan masih menunggu saat yang tepat untuk dibebaskan. Uskup Paul meminta kita semua untuk mendoakan keselamatan Pater Thom. Dengan perantaraan St. Dominikus Savio, mari kita mendoakannya.

Pater Thom, SDB adalah contoh seorang pengikut Kristus yang baik. Ia ditangkap setelah merayakan misa hariannya. Ia sering mengalami berbagai macam ancaman pembunuhan namun ia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Yemen, tempat ia merasul. Sebenarnya apa yang dia cari di sana? Ia mau menyelamatkan jiwa-jiwa meskipun dia sendiri harus menerima resiko sama seperti yang sedang dialaminya.

Mari menandang Yesus. Ia mengalami banyak penderitaan hingga wafat di kayu salib. Ia mengingatkan para murid-Nya: “Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.” (Yoh 16:20). Terimalah penderitaanmu untuk melengkapi penderitaan yang masih kurang di dalam gereja.

St. Paulus pernah dihujat, ditolak, diadili dan diusir di Korintus. Namun Paulus tidak takut. Tuhan menghiburnya: “Jangan takut! Teruslah memberitakan Firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.” (Kis 18:9-10). Kata-kata Tuhan dalam penglihatan ini mendorongnya semakin berani merasul. Ia tinggal di Korintus selama satu tahun dan enam bulan untuk mengajarkan firman Allah kepada banyak orang di Korintus.

Bagaimana dengan anda dan saya? Apakah iman kita masih seperti bekicot?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply