Homili 2 Agustus 2017 (Injil untuk Daily Fresh Juice)

Hari Rabu, Pekan Biasa ke-XVII
Kel. 34:29-35
Mzm. 99:5,6,7,9
Mat. 13:44-46

Betapa indah dan berharganya Kerajaan Sorga!

Saya pernah mengunjungi sebuah keluarga. Ketika itu, saya memperhatikan di dinding ruang tamu, terdapat banyak lukisan yang indah, dibingkai sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang memandangnya. Saya sendiri terpesona dengan sebuah lukisan pemandangan yang indah. Ada sawah dengan padi yang sudah menguning, gunung yang hijau, matahari yang barusan muncul, ada burung-burung tertentu yang sedang terbang di atas sawah yang sudah menguning. Pada bagian bawah lukisan itu terdapat kalimat-kalimat singkat, bunyinya: “Betapa indah dan berharganya Kerajaan Sorga”. Saya mengangguk sendiri di depan lukisan itu dan berkata dalam hati, memang benar bahwa Kerajaan Sorga itu indah dan berharga. Semua orang bercita-cita untuk tinggal dan mengalaminya. Dengan memandang lukisan itu seakan menambah harapan dan kerinduan untuk tinggal dan mengalaminya. Entalah kapan, hanya Bapa sumber kehidupan yang tahu!

Pada hari ini kita mendengar dua perumpamaan yang bagus, boleh dibilang dua perumpamaan Yesus yang kembar tentang betapa indah dan berharganya Kerajaan Sorga. Kedua perumpamaan ini membuka pikiran kita untuk melihat dengan lebih jelas lagi hidup dan karya Yesus sebagai wujud nyata Kerajaan Sorga di mata kita. Untuk itu Yesus secara terang-terangan membicarakannya dengan banyak orang terutama dengan para murid-Nya yang senantiasa mengikuti-Nya dari dekat. Sebab itu Yesus berkata: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama…” Yesus sendiri yang mengatakannya dan tentu manusia harus berusaha untuk memahami maksud dan rencana Tuhan Yesus.

Kita mendengar perkataan Yesus ini: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang tersembunyi di ladang. Orang yang menemukannya menyembunyikannya kembali; karena gembiranya ia pergi dan menjual segala harta miliknya untuk dapat membeli ladang itu.” Pada zaman dahulu ada banyak orang yang suka mencari harta dan mencurinya. Ada juga suasana perang. Sebab itu, para pemiliknya memiliki kebiasaan menyembunyikan harta mereka itu di dalam tanah di ladangnya. Ia memilih tempat yang ada penunjuk kalau ia mau mengambilnya. Apabila ia lupa atau meninggal dunia tanpa menginformasikan keluarganya maka harta itu akan tetap berada di dalam tanah. Sebab itu ada orang merasa bahagia ketika menemukan harta tersebut. Mungkin dia adalah pemilik baru dari ladang itu.

Kerajaan Sorga itu begitu berharga. Orang harus mencari hingga menemukannya. Hal yang menarik perhatian kita adalah orang yang menemukan harta yang terpendam di ladang, ia tidak langsung mengambilnya. Ia malah menyembunyikannya kembali dan dengan sukcita menjual segala harta miliknya untuk dapat membeli ladang itu. Orang yang menemukan harta terpendam ini bukanlah orang yang tamak. Ia malah menjual seluruh hartanya, dan ketika ia tidak memiliki harta yang lama, ia membeli harta yang baru yang jauh lebih berharga. Orang yang menemukan harta terpendam ini bersukacita. Ini adalah masa sukacita bersama Yesus seperti sebuah pesta pernikahan (Mat 9:15). Yesus adalah mempelai pria dan para murid-Nya adalah sahabat mempelai yang sedang bersukacita karena bersama dengan Yesus, sang harta yang paling berharga.

Kita juga mendengar bahwa orang yang menemukan harta ini memendamkan atau menyembunyikannya lagi ke dalam tanah di ladang. Hal yang sama dapat saja dilakukan Tuhan bagi kita. Ia menyembunyikan kembali harta, setelah menunjukkannya kepada kita. Harta itu akan menjadi milik kita kalau kita bekerja sekuat tenaga untuk memperolehnya dan bertahan sampai keabadian.

Hal Kerajaan Sorga juga seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Kerajaan Sorga itu tidak hanya berharga saja tetapi begitu indah. Ketika menemukannya, ia tidak bersikap tamak dengan langsung mengambilnya. Ia justru pergi menjual seluruh miliknya yang lama dan datang untuk membeli mutiara yang indah sebagai harta barunya.

Apa yang Tuhan mau katakan kepada kita pada hari ini?

Pertama, Tuhan Allah Bapa menghendaki agar kita senantiasa memandang Yesus, Putera-Nya dan karya-karya. Ia menghadirkan Kerajaan Allah dan menghendaki agar kita semua mengalaminya. Sebuah kerajaan yang dilukiskan begitu berharga dan indah. Ini tentu membangkitkan iman, harapan dan kasih kita kepada Tuhan untuk memilikinya.

Kedua, Tuhan menghendaki agar kita “menjual segala harta kita untuk memiliki harta yang baru dan kekal”. Kita perlu membebaskan diri kita dari semua kebiasaan, kenikmatan yang memenuhi hati kita. Tuhan Yesus sendiri bersabda: ‘Dimana hartamu berada, disitu hatimu juga berada’ (Mat 6:21). Kita perlu memiliki sikap lepas bebas.

Ketiga, Tuhan menghendaki agar kita bermetanoia. Kita tidak luput dari dosa ketamakan yang menghalangi kita untuk mengalami Kerajaan Sorga yang begitu berharga dan Indah.

Sesungguhnya, Kerajaan Allah yang berharga dan Indah adalah Yesus dan karya-karya-Nya. Mari kita berusaha untuk semakin mengasihi Yesus, menjadikan-Nya sebagai satu-satunya harta kita yang paling berharga dan indah. Bersama Yesus, kita pasti mampu!

Doa: Tuhan, semoga kami dapat membuka hati untuk mencari dan menemukan Yesus sebagai satu-satunya harta kami yang paling berharga dan indah. Hati Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, jadikanlah hati kami seperti hati-Mu. Amen

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply