Food For Thought: Kesesatan…

Kesesatan selalu mencarimu!

 

Hari kiamat! Kata ini sedang membuat orang-orang tertentu di planet ini menjadi gila. David Meade adalah orang yang mempopulerkan ramalan tentang hari kiamat terbaru. Ia mengatakan bahwa besok tanggal 23 September 2017, planet bumi akan kedatangan tamu yakni planet Nibiru. Planet Nibiru akan bertabrakan sekaligus menghancurkan planet bumi yang sedang kita huni ini. Beberapa jemaat Evangelis di Amerika bahkan ikut memprovokasi orang lain dengan memfiralkan video-video tertentu. Meade sendiri meramalkan bahwa tanggal 23 September 2017 dipilih sebagai hari kiamat berdasarkan angka-angka tertentu di dalam Kitab Suci, yakni angka 33. Dia berdalih bahwa nama Tuhan Allah yakni Elohim disebutkan di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama sebanyak 33 kali. Tanggal 23 September dilihatnya sebagai hari ke 33 sejak gerhana matahari tanggal 21 Agustus silam. Dan bahwa Tuhan Yesus Kristus wafat di usia-Nya yang ke-33. Namun semua perkataan Meade ini dimentahkan oleh ilmuwan Nasa bernama David Morisson. Morisson mengatakan bahwa tidak ada satu bukti apa pun tentang adanya planet Nibiru atau planet X yang mengancam eksistensi bumi, maka kita tidak perlu takut.

Saya adalah salah seorang yang sealiran dengan David Morisson sebab saya percaya pada perkataan Tuhan Yesus ini: “Tetapi tentang hari dan saat itu, tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri” (Mat 24:36). Hanya Bapa yang tahu! Sekali lagi hanya Bapa yang tahu! Maka kita harus berjaga-jaga dan berdoa senantiasa. Bagi banyak saudara yang mudah mengikuti issue maka bacalah ayat ini dan renungkan baik-baik. Kita memiliki Tuhan Yesus Kristus dan tidak mungkin Dia menghancurkan hidup kita.

Pada hari St. Paulus memberikan sebuah insight kepada kita untuk selalu waspada. Ia menulis kepada Timotius: “Saudara terkasih, ajarkanlah dan nasihatkanlah semua ini. Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain, dan tidak menurut ajaran sehat, yakni ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan iman kita, dialah yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa” (1Tim 6:2b-4). St. Paulus benar, banyak di antara kita yang berlagak tahu padahal sebenarnya kita sendiri tidak tahu. Masalahnya adalah banyak orang yang mudah percaya issue murahan. Misalnya untuk kiamat besok tanggal 23 September saja menjadi firal di mana-mana. Mereka benar-benar sesat! Hanya Bapa yang tahu!

Apa yang harus kita lakukan? Kita semua yakin bahwa kesesatan itu selalu mencari dan memangsa kita. Sebab itu kita perlu sikap bathin seperti para murid yang setiap hari berjalan bersama Yesus. Kita perlu menyerupai para wanita saleh yang tanpa kenal lelah melayani Tuhan dengan harta kekayaan mereka. Hanya dekat dengan Tuhan saja maka segala kesesatan bisa lenyap sebab Dia yang kita ikuti adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Apakah anda masih mau percaya sia-sia? Apakah anda masih mau tersesat atau mau menyesatkan?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply