Hari Rabu Paskah III
Kis 8:1b-8
Mzm 66:1-3a4-5.6-7a
Yoh 6:35-40
belum percaya juga. Yesus berkata: “Sungguh pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya”. Mereka melihat Yesus namum mereka tidak membuka diri dan percaya bahwa Dalah Roti hidup, Mesias yang datang untuk menyelamatkan mereka. Bagaimana sikap Yesus? Ia berkata kepada mereka: “Semua orang yang diberikan Bapa kepadaKu akan datang kepadaKu, dan barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan Kubuang”. Yesus mau mewujudkan kehendak Bapa di dalam hidupNya dengan menerima dan menebus semua orang yang diberikan Bapa kepadaNya. Misi Yesus adalah menyelamatkan semua orang. Hal yang penting di sini adalah datanglah dan percayalah kepadaNya.Tuhan begitu concern dengan hidup manusia terutama kebutuhan akan makanan dan minuman. Orang lapar dan haus juga diperhatikan Tuhan. Namun demikian lapar dan haus di sini bukan soal makanan dan minuman tetapi lapar dan haus akan Yesus sang Roti hidup supaya dapat memiliki hidup abadi. Tentu saja hal yang konkret dalam hidup kristiani adalah kesetiaan dalam merayakan Ekaristi. Setiap kali merayakan Ekaristi, kita datang kepada Yesus, melihat dan percaya kepadaNya. Apakah Ekaristi sungguh-sungguh menjadi kebutuhan kita?
Untuk mewujudkan hidup yang Ekaristis,
perlu ada pengurbanan diri. Para rasul menunjukkan teladan yang baik kepada kita semua. Setelah mereka begitu berani melawan arus, mulailah muncul penganiayaan besar di Yerusalem. Para murid tersebar di seluruh Yudea dan Samaria. Saulus adalah algojo ternama yang menganiaya banyak orang kristiani. Kelak ia akan menjadi Paulus, rasul agung. Filipus adalah salah seorang rasul yang berani mewartakan Injil dan menyerukan pertobatan di Samaria. Dari pewartaan Filipus, banyak orang minta untuk dibaptis. Banyak orang yang kerasukan roh-roh jahat disembuhkan, orang lumpuh dan timpang menjadi sembuh di Samaria. Para rasul melakukan pekerjaan Yesus buka pekerjaan pribadi mereka sendiri. Itu sebabnya meskipun banyak penganiayaan mereka tetap mewartakan Injil dengan sukacita.memiliki hidup kekal. Apa yang harus dilakukan para murid Kristus? Berani menjadi martir bagi Kristus. Ini adalah tantangan bagi semua orang percaya. Namun demikian, kalau kita menyadari makna Ekaristi, kita akan menyerahkan diri secara utuh kepada Tuhan dalam kemartiran kita karena Yesus Kristus sendiri sudah melakukannya.


