Hari Sabtu, Pekan IV Paskah
Kis 13:44-52
Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Yoh 14:7-14
Tunjukanlah Bapa kepada kami
Philipus. Rasul yang satu ini berasal dari Betsaida, sekampung halaman dengan Petrus dan Andreas (Yoh 1:44). Kemungkinan besar Philipus sudah bersahabat dengan anak-anak Yunus yakni Petrus dan Andreas dan juga anak-anak Zebedeus yaitu Yakobus dan Yohanes. Hal ini berhubungan dengan cara ia meminta kepada Yesus tentang Bapa. Mereka juga sama-sama memiliki harapan akan pribadi seorang Mesias. Ada relasi yang akrab antara Philipus dan Andreas (Yoh 6:5-9;12:20-23). Dalam Injil-Injil Sinoptik, nama Philipus tidak banyak dikenal, selain merupakan salah seorang rasul Yesus. Sebagai rasul, namanya pun tidak setenar Petrus, Yohanes dan Yakobus. Nama Philipus berarti “pencinta kuda-kuda” dalam arti orang yang menunggang kuda untuk berperang.
Penginjil Yohanes hari ini melaporkan keadaan iman Philipus. Ketika Yesus dalam
wejangan perpisahanNya berkata: “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia”. Kata-kata Yesus ini untuk mendukung perkataanNya sebelumnya bahwa di rumah Bapa banyak tempat tinggal. Dan Yesus juga berkata: “Akulah Jalan, kebenaran dan Hidup”. Yesus tahu bahwa perkataanNya ini tentu akan menimbulkan perbantahan tertentu. Philipus bereaksi: “Tuhan tunjukkanlah Bapa itu kepada kami dan itu sudah cukup”. Philipus memang pintar sehingga ia mempertanyakan satu hal penting pada Yesus. Yesus berkata: “Telah sekian lama, Aku bersama-sama kamu, Philipus, namun Engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”
Tinggal bersama Yesus ternyata belum menjadi jaminan mutlak bahwa para murid mengenal identitas Yesus. Masih ada keragu-raguan di dalam diri para rasulNya. Para rasul harus memiliki iman yang kuat dan teguh hanya kepada Yesus. Untuk itu Yesus berkata: “Percayalah padaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Percayalah kepada semua pekerjaan”. Konsekuensi dari percaya kepada Yesus: “Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya”
Bacaan Injil hari ini mau mengatakan kepada kita semua bahwa sesuai dengan kehendak Yesus Kristus kita semua harus percaya kepadaNya karena Yesus sendiri menampakkan wajah Allah Bapa kepada kita semua. Yesus adalah satu-satunya Tuhan dan Penebus kita. Dia menampakkan wajah Bapa kepada kita semua. Dengan demikian Ia memiliki kemampuan untuk menerima semua orang yang datang kepadaNya.
Lukas dalam bacaan pertama mengisahkan lebih lanjut aktivitas pastoral Paulus dan Barnabas. Setelah Paulus menjelaskan misteri paskah kepada orang-orang tentang penolakan mereka terhadap Yesus, maka timbullah rasa benci di antara kalangan Yahudi sehingga mereka berusaha mengusir para rasul. Itu sebabnya Paulus berkata: “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Dengan demikian kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain” Ini sepertinya nada kesal karena para rasul mengalami kesulitan yakni tidak percaya pada Yesus dan segala pekerjaNya.
Sabda Tuhan pada hari ini mengingatkan kita bahwa Yesus adalah segalanya. Dialah yang bersatu dengan Bapa dan mau menunjukkan wajah Bapa kepada kita. Pertanyaannya adalah apakah kita sungguh percaya kepadaNya.
Doa: Tuhan Bapa di dalam Surga bantulah kami supaya pada hari ini kami boleh menunjukkan wajahMu kepada sesama. Amen
PJSDB