Food for Thought:
Memanggil, Menetapkan, Menyertai
Kita mengakhiri hari ini dengan Food for Thought berjudul memanggil, menetapkan dan menyertai (3M). Tuhan Yesus menghendaki mitra kerja yang tangguh untuk melanjutkan karya keselamatan dunia. Dari semula ia sudah memanggil para murid perdana di danau Galilea. Dialah yang berinisiatif untuk memanggil mereka di tempat kerja dan segera mengikutiNya. Kesediaan untuk mengikuti Yesus merupakan bentuk jawaban awal di mana perlahan-lahan mereka dibimbing untuk memiliki komitmen mengikutiNya dari dekat.
Yesus memiliki kehendak bebas untuk memanggil. Ia sudah berjalan dalam lorong kehidupan manusia untuk memanggil siapa saja sesuai dengan kehendakNya. Banyak orang mendengar panggilan dan mengikutiNya. Mendengar panggilan dan mengikutiNya belumlah cukup. Panggilan itu ada di tangan Tuhan maka Tuhan juga menetapkan atau memutuskan siapa yang layak terhadap panggilanNya itu. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih untuk melayaniNya. Tuhan tidak memanggil, menetapkan dan membiarkan tetapi menyertai mereka-mereka yang dipanggil. Mengapa Ia perlu menyertai? Karena Tuhan mau supaya para pilihan yang ditetapkan itu bekerja atau melayani atas namaNya. Itu sebabnya Ia menyertai manusia sampai tuntas tugasnya.
Tuhan Yesus adalah inspirator para orang tua. Kehadiran diri sebagai orang tua bersama anak-anak adalah kesempatan yang bagus. Orang tua bertindak seperti Yesus yang memanggil, menetapkan dan menyertai anaknya. Ini tentu butuh kehadiran aktif dari para orang tua bersama anak-anaknya. Anak-anak harus merasa bahwa orang tua hadir dalam hidupnya dan merasa dikasihi. Tuhan melakukannya di dalam diri setiap pribadi sesuai dengan kehendakNya.
Damai Tuhan
PJSDB