Menderita dan ditolak!
Saudara-saudari terkasih. Food for Thought hari ini berjudul “Menderita dan ditolak”. Sumber inspirasinya adalah pengalaman Yesus di dalam Injil Markus 8: 31.
Menderita dan ditolak itu pengalaman manusiawi yang tidak enak. Saya pernah bertemu dengan seorang pemuda yang menderita sakit kanker, stadium empat. Masa hidupnya hanya menghitung hari secara medis. Pemuda ini mendengar vonis terakhir dari dokter. Ia mengatakan bahwa siap menderita tetapi ada Tuhan Yesus yang lebih menderita darinya. Tuhan Yesus yang sama akan menjamah dan menyembuhkannya. Benar, setelah menderita cukup lama akhirnya pulih dan dokter juga akhirnya berkata: “Tuhanmu memang tidak terkalahkan. El shadai!” Ada juga seorang pemuda yang lain mengalami penolakan yang luar biasa dari ayahnya karena ayahnya mencurigai ibunya pernah selingkuh dan hasilnya adalah dirinya. Secara terang-terangan ayahnya mengatakan, “Kamu bukan anakku, jangan panggil aku ayah”. Ini pengalaman penolakan yang sangat menyakitkan. Ia merasa hidup tetapi sebenarnya sudah mati segalanya!
Tuhan Yesus diakui sebagai Mesias. Tetapi ternyata bukan Mesias dalam mata manusia yang jaya dan agung. Ia adalah Mesias yang menderita dan ditolak. Ia bahkan dibunuh dan bangkit pada hari ketiga. Seorang Mesias yang memikul salib untuk keselamatan manusia. Yesus menunjukkan sesuatu yang sangat luhur. Ia menderita dan ditolak tetapi manusia memperoleh keselamatan.
Sekarang pikirkanlah kehidupan pribadimu. Berapa kali anda menderita dan ditolak? Berapa kali anda merasa begitu sakit dan merasa hidupmu tidak berarti. Hari ini Yesus menguatkanmu, dibalik penderitaan dan penolakan manusiawi, Tuhan hadir dan memulihkanmu. Terimalah semuanya dengan iman bukan dengan perasaan menusiawi semata. Pandanglah Yesus, sang Mesias dan belajarlah dariNya!
PJSDB