Mengikat dan melepaskan!
Apakah anda sebagai umat mendengar dengan baik nasihat dan absolusi yang diberikan oleh pastor selaku bapak pengakuan ketika anda mengakui dosa dan salahmu? Ini adalah sebuah pertanyaan dari seorang romo ketika menyiapkan umatnya untuk menerima sakramen tobat. Banyak kali orang berpikir bahwa sudah cukup berlutut dan mengakui dosa-dosa di hadapan romo dan mendengar penitensinya. Ini belumlah cukup! Anda harus mendengar dengan baik kata-kata dari Bapak pengakuan, termasuk absolusi yang diberikannya kepadamu.
Setiap kali memberi absolusi, dengan tangan terulur pastor berdoa: “Deus, Pater misericordiarum, qui per mortem et resurrectionem Filii sui mundum sibi reconciliavit et Spiritum Sanctum effudit in remissionem peccatotrum, per ministerium Ecclesiae indulgentiam tibi tribuat et pacem. Et ego te absolvo a peccatis tuis in nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti. Amen” (Allah, Bapa yang maharahim, melalui wafat dan kebangkitan PutraNya telah mendamaikan dunia dengan diriNya sendiri dan mengutus Roh KudusNya kepada kita untuk pengampunan dosa. Melalui pelayanan Gereja, semoga Allah memberi kepaamu pengampunan dan damai, dan saya melepaskamu dari dosa-dosa dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amen). Doa ini yang jarang didengar dan diperhatikan umat ketika mengakui dosa.
Pada hari ini Tuhan Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Mat 18;18). Perkataan Yesus ini berkaitan dengan bagaimana cara memberi koreksi persaudaaran di dalam komunitas, di mana butuh saksi yang berbicara dengannya dan memberi kesaksian yang benar. (Mat 18: 15-17). Menyadari tugas panggilan sebagai imam dan gembala, saya merasa bersyukur kepada Tuhan karena anugerah bagiku untuk bisa melayani sakramen tobat. Sebagai pelayan Tuhan saya “mengikat” dan “melepaskan”. Yesus berkata: “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan dibumi akan terlepas” (Mat 16:19) atau di dalam Injil Yohanes: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh 20:23).
PJSDB