Homili 18 Desember 2014

18 Desember 2014 Yer 23:5-8 Mzm 72:2.12-13.18-19 Mat 1:18-24 Apakah anda seorang suami yang setia? Santu Yosef suami Bunda Maria merupakan figur yang ikut menginspirasikan kita dalam masa adventus ini. Yosef adalah nama dalam bahasa Ibrani וֹסֵף, artinya Allah menambahkan atau menumbuhkan. Nama ini kemungkinan diterjemahkan dari bahasa Ibrani יהוה להוסיף (Yihoh Lhosif) artinya Elohim […]

Homili 17 Desember 2014

17 Desember 2014 Kej 49:2,8-10 Mzm. 72:1-2,3-4ab,7-8,17 Mat. 1:1-17 Sungguh Manusia, Sungguh Allah! Kita sedang berada di masa novena menjelang perayaan Natal tahun 2014. Sabda Tuhan pada hari ini memberikan satu dasar yang kokoh tentang rencana keselamatan dari Tuhan Allah. Untuk menyelamatkan manusia, Tuhan Allah rela menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus, masuk dalam sejarah […]

Homili 16 Desember 2014

Hari Selasa, Pekan Adven III Zef 3:1-2.9-13 Mzm 34:2-3.6-7.17-18.19.23 Mat 21:28-32 Melakukan Kehendak Allah Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti perayaan syukur 60 tahun membiara dari seorang suster. Ketika masuk dalam ruangan tempat merayakan misa syukur, saya melihat sebuah spanduk bertuliskan: “Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendakMu.” (Ibr 10:9). Rupa-rupanya ini adalah moto biarawati yang […]

Food For Thought: Yesus saja bertanya

Yesus saja bertanya… Dalam kesempatan retret bersama sekelompok umat, seorang peserta retret mengangkat tangan dan mengajukan sebuah pertanyaan kepadaku. Kawan-kawannya menegurnya maka ia bereaksi dengan berkata: “Tuhan Yesus saja bertanya, mengapa saya dilarang bertanya kepada romo.” Perkataan orang ini saya rasakan sebagai pencerahan yang bagus: “Yesus saja bertanya.” Yesus selalu bertanya kepadamu dan jawablah dengan […]

Homili 15 Desember 2014

Hari Senin Pekan Adven III Bil 24:2-7.15-17 Mzm 25: 4bc-5ab. 6-7c. 8-9 Mat 21:23-27 Bintang itu sudah terbit… Saya barusan mendapat kartu ucapan selamat natal dari salah seorang sahabatku. Ia menulis sebuah kalimat berbunyi: “Bintang itu sudah terbit.” Kalimat ini cocok dengan lukisan pada kartu itu. Ada gambar keluarga kudus dan sebuah bintang berada tepat […]

Homili Hari Minggu Adventus III/B – 2014

Hari Minggu Adventus III/B Yes 61:1-2a.10-11 Mzm (Luk) 1:46-54 1Tes 5:16-24 Yoh 1:6-8.19-28 Jangan berhenti membawa terang Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi sebuah komunitas biara para suster. Di ruang makan terdapat hiasan-hiasan yang memperindah masa adventus. Ada sebuah kalimat yang indah: “Jangan berhenti membawa terang”. Saya merasa bahwa tulisan ini membakar semangat semua orang […]

Homili 13 Desember 2014

Hari Sabtu, Pekan Adven II Sir. 48:1-4,9-11 Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19 Mat. 17:10-13. Namanya adalah Elia Nama nabi Elia (Ibrani: אֱלִיָּהוּ, Eliyahu, artinya “Yahwe adalah Allahku”. Nabi Elia mendapat panggilan Tuhan menjadi nabi di Kerajaan Utara sekitar abad ke-IX SM, bertepatan dengan pemerintahan raja Ahab, Ahazia dan Yoram. Nama Elia erat terkait dengan dua figur dalam dunia […]

Uomo di Dio: Mencla-Mencle

Mencla-Mencle menjadi habitus Beberapa hari yang lalu saya berjumpa dengan dua orang muda yang barusan melakukan “pedekate”. Ketika berbicara dengan saya, mereka masing-masing mengakui bahwa ada banyak persamaan dan lebih banyak perbedaan yang mereka miliki secara pribadi. Maklumi mereka berasal dari latarbelakang suku dan bahasa yang berbeda. Dampaknya adalah pada kebiasaan hidup dan upaya untuk […]

Homili 12 Desember 2014

Hari Jumat, Pekan Adven II Yes 48:17-19 Mzm 1:1-2.3.4.6 Mat 11:16-19 Tuhan menuntunmu Dalam sistem pendidikan Don Bosco yang dikenal dengan nama “Sistem Preventif” untuk kaum muda, sangat mengadalkan kehadiran aktif dari para Salesian dan para kolaboratornya. Para Salesian dan kolaboratornya disebut asisten yang hadir sebagai bapak, guru dan sahabat bagi kaum muda. Kehadiran aktif […]

Food For Thought: Mawas Diri

Mawas Diri itu perlu! Dalam Injil Matius, Tuhan Yesus berkata: “Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.” (Mat 11:12). Maksud Yesus adalah Kerajaan Allah itu menjadi objek, sasaran empuk bagi orang-orang yang tidak menyukainya. Awalnya tentu dari Yohanes Pembaptis dengan pewartaannya, mendesak orang-orang dari segala lapisan untuk […]