Sabda Tuhan memurnikan hidupku!
Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda dengan Sabda Tuhan. Ada orang yang merasa bahwa Sabda Tuhan di dalam Kitab Suci itu biasa-biasa saja. Ada yang lain mengatakan bahwa Sabda Tuhan itu luar biasa karena memiliki kekuatan untuk mengubah seluruh hidupnya. Seorang sahabat saya memiliki pengalaman yang indah. Ia mengakui dirinya sebagai orang yang lemah dan selalu jatuh dalam dosa yang sama. Ketika ia mengikuti Ekaristi, ia mendengar kata-kata Yesus yang indah: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (Yoh 8:11). Kata-kata Yesus ini, baginya telah mengubah dan memurnikan hidupnya.
Sabda Tuhan memiliki daya mencipta. Dalam kisah penciptaan dengan jelas dikatakan bahwa Tuhan Allah bersabda maka jadilah. Dalam Kitab kejadian: “Berfirmanlah Allah…” Ia tidak menciptakan bumi dan isinya dari bahan-bahan yang sudah ada. Itu sebabnya St. Agustinus dalam doktrin tentang penciptaan mengatakan: “Creatio est productio rei ex nihilo sui et subjecti ”
Saya selalu mengingat Raja Daud dan relasi intimnya dengan Tuhan. Ia pernah curhat kepada Tuhan dengan berkata: “Lakukan kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup dan aku hendak berpegang pada firman-Mu” (Mzm 119:17). Daud menyadari kelebihan dan kekurangan-Nya. Ia percaya bahwa Tuhan dan dengan kekuatan Sabda-Nya bisa mengubah seluruh hidupnya. Ia bahkan mengatakan kepada Tuhan: “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mzm 119:105).
Tuhan Yesus pernah mengatakan kepada para murid-Nya kekuatan Sabda-Nya yang sifatnya mengubah hidup mereka secara total. Ia berkat: “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu” (Yoh 15:3). Ia menambahkan: “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” (Yoh 15:7). Sabda Tuhan Yesus memurnikan hidup kita juga.
PJSDB