Happy Endings
Israel seakan menelan pil pahit ketika mendengar berita bahwa anak kesayangannya Yusuf tewas karena diterkam hewan buas. Ia melihat pakaian putranya berdarah-darah, tanpa mencurigai bahwa itu adalah darah hewan bukan darah manusia. Kesedihan Yakub digambar secara singkat dalam kutipan ini: “Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: “Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!” Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.” (Kej 37:35). Setelah lima belas tahun hidup dalam duka, Israel mendapat khabar sukacita bahwa Yusuf anaknya masih hidup. Reaksi Israel adalah dingin-dingin saja. Anak-anak Israel menceritakan kepadanya: “Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.” Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka. (Kej 45:26). Ia lalu mengambil keputusan untuk berjumpa dengan Yusuf. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya. (Kej 46:29).
Anda adalah pengikut Kristus? Anda harus siap menjadi serupa dengan-Nya. Yesus berkata, “Orang-orang yang menolak Injil dan Kerajaan Allah akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.” (Mat 10:17). Situasi keluarga-keluarga seperti ini: “Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.” (Mat 10:21) dan semua orang akan membenci kamu (Mat 10:22). Namun barang siapa bertahan akan memperoleh kemenangan kekal. Kita akan memandang Allah dengan mata kita sendiri. “Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.” (Why 7:17).
Tuhan Yesus ditangkap, disalibkan, dibunuh dengan kejam di salib. Pada hari ketiga Ia bangkit dari kematian. Ini juga merupakan sebuah Happy ending. Pikirkanlah, apa saja yang merupakan pengalaman happy ending-mu dan bersyukurlah kepada Tuhan.
PJSDB