Melengkapi penderitaan Kristus!
Saudari dan saudara terkasih, permenungan pada akhir hari ini berjudul: “Melengkapi penderitaan Kristus.” Saya terinspirasi oleh pengalaman rohani St. Paulus di Kolose. Ia banyak menderita karena melayani Tuhan Yesus dan Injil-Nya, juga seluruh jemaat di Kolose. Hebatnya Paulus adalah ia tabah dan setia kepada Tuhan. Ia tidak mengeluh meskipun mengalami banyak penderitaan.
Ia berkata: “Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu.” (Kol 1:24-25).
Belajar dari Paulus, marilah kita menerima semua pengalaman penderitaan setiap hari dengan jiwa besar bahwa semuanya itu untuk melengkapi penderitaan Kristus yang masih kurang di dalam gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus. Banyak kali kita hanya mengeluh dan protes kepada Tuhan karena mengalami banyak penderitaan dan kemalangan. Pikirkanlah: Tuhan Yesus menderita bagi kita dan tak pernah mengeluh, namun mengapa kita suka mengeluh saat menderita?
PJSDB