Karena sakit hati…
Kita memperingati St. Agnes. Selamat berbahagia kepada para saudari yang memilih nama baptis Agnes. Nama Agnes berasal dari bahasa Yunani yakni Ἁγνὴ (hagnē), artinya “murni” atau “suci”. Ia berjanji hidup murni di hadirat Tuhan. Karena kebaikan hati dan kecantikannya, banyak pemuda jatuh cinta kepadanya. Ia menolak cinta mereka. Ia dihadapkan kepada pengadilan Romawi dengan dakwaan sebagai pengikut Kristus. Ia juga ditakuti-takuti dengan berbagai ancaman, difitnah sebagai pelacur dan akhirnya dibunuh. Baginya, Kristus adalah segalanya. Namun alasan di balik itu adalah rasa sakit hati para pemuda yang jatuh cinta kepadanya. Rasa sakit hati manusia diobati oleh kasih Tuhan yang memurnikan dan menguduskan Agnes.
Dalam Kitab Suci kita mendengar kisah hidup Saul, Daud dan Yonathan. Tuhan bekerja di dalam diri Daud maka ia berhasil mengalahkan Goliat dan kaum Filistin. Perbuatan baiknya ini sebenarnya untuk mendukung kewibawaan raja Saul. Ketika Daud kembali, ia disanjung oleh para wanita yang membandingkan dirinya dengan raja saul. Mereka berkata: “Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.” (1Sam 18:7). Saul mendengarnya dan merasa sakit hati. ia berencana untuk membunuh Daud, tetapi Yonathan putra Saul mempengaruhi ayahnya untuk menyelamatkan Daud. Rasa sakit hati itu hanya bisa diobati oleh kebaikan dan kasih.
Tuhan Yesus melakukan mukjizat, mengajar dengan kuasa dan wibawa. Kaum Farisi dan para ahli Taurat merasa sakit hati sehingga selalu melawan, atau mencari kelemahan Yesus. Mereka tidak menemukannya. Sementara roh jahat sekali pun mengakui Yesus sebagai anak Allah.
Anda dan saya sering merasa sakit hati karena membandingkan diri sendiri dengan sesama. Kita lupa bahwa Tuhan sudah menjadikan kita baik adanya. Apa untungnya anda merasa sakit hati dengan saudaramu?
P. John, SDB