Satu ιωτα (iota) juga bermakna!
Masa prapaskah adalah kesempatan emas bagi setiap pengikut Kristus untuk membaharui diri di hadapan Tuhan. Caranya adalah dengan berpuasa dan pantang, berdoa dan beramal kasih. Ketiga hal ini menyokong semangat pertobatan. Paus Fransiskus mengharapkan agar setiap pengikut Kristus mengadakan transformasi mental dalam masa prapaskah dan tahun kerahiman ini. Transformasi mental berarti orang berubah secara mental supaya menjadi lebih baik. Transformasi mental bisa dilakukan dengan membaca dan merenungkan Sabda Tuhan.
Tuhan Yesus berkata: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Maka sesungguhnya, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Mat 5:17-18). Tuhan Yesus datang untuk memberi makna terbaru dari hukum Taurat dan Kitab para nabi yakni kasih. Tuhan menolong manusia supaya mampu mengasihi dan berlaku adil bagi sesama. Tuhan Yesus menekankan bahwa selama belum lenyap langit dan bumi satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat.
Iota atau yod merupakan salah satu abjad dalam bahasa Ibrani yang paling kecil. Titik merupakan goresan kecil dalam abjad ibrani. Nah, sekecil apa pun iota dan titik, namun bisa memberi makna yang berbeda dalam Sabda. Maka apabila orang sengaja memainkan sabda atau menggunakan sabda untuk keperluan manusiawi semata akan mendapat tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Allah. Mari kita membangun semangat metanoia!
P. John Laba, SDB