Supaya Kamu Percaya
Pikiran banyak orang tentang liturgi pada hari ini adalah “Hari Minggu Kerahiman Ilahi” atau “Hari Minggu Misericordia”. Apa yang lewat dalam pikiran kita ketika menemukan kata Misericordia? Tentu saja ada banyak kata yang memberikan makananya dalam pikiran kita, misalnya misericordia berarti belas kasih Tuhan, kemurahan hati Tuhan, kasih dan kebaikan Tuhan dan yang lebih dekat maknanya adakah kerahiman Tuhan atau kerahiman ilahi. Tuhan Allah digambarkan sebagai Bapa yang baik, dan kasih-Nya melebihi kasih seorang ibu (Yes 49:15). Allah sebagai Bapa, kasih-Nya sama dengan kasih seorang ibu yang tidak mungkin melupakan anak kandungnya sendiri.
Tuhan Yesus sudah bangkit dengan jaya. Ia menampakkan diri kepada para murid-Nya. Namun para murid masih hidup dalam suasana ketakutan, dan keraguan. Hati mereka keras sehingga mereka tidak mampu mengasihi Tuhan Yesus Kristus, memiliki mata namun tidak melihat. Tuhan Yesus menegur mereka sebagai pribadi yang keras.
Kita juga berjumpa dengan tokoh Tomas yang kurang percaya pada kebangkitan Yesus. Namun demikian, dia berubah seratus persen ketika berkata “Ya Tuhanku dan Allahku” (Yoh 20:28). Ini adalah ungkapan imannya yang tulus. Dia benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Injil diwartakan sampai ke ujung dunia supaya orang bisa menerima sukacita. Penginjil Yohanes mengakhiri Injil dengan kalimat penutup yang bagus: “Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh 20:30). Apakah anda dan saya sudah mengimani Yesus? Apakah tandanya bahwa kita semua sungguh percaya kepada Tuhan Yesus.
PJSDB