Kawanan Kecil Pemberani
Beberapa hari yang lalu saya mengkuti misa syukur di sebuah komunitas bernama Ahisaun. Komunitas ini memperhatikan anak-anak cacat fisik di kota Dili. Anak-anak cacat fisik membentuk sebuah kelompok doa bernama Transfiguração. Mereka mengadakan kegiatan rohani berupa doa bersama, melakukan adorasi sakramen Mahakudus dan melakukan pembelaan terhadap hak-hak anak cacat di dalam keluarga dan masyarakat. Mereka bertekad untuk menyadarkan masyarakat Timor Leste bahwa semua anak cacat adala mutiara yang berharga bagi masayarakat luas dan gereja. Prinsip mereka: “Tangan bukan hanya untuk meminta tetapi juga memberi”. Saya mendengar kesaksian ini dan berpikir bahwa kelompok kecil ini adalah anak-anak cacat yang memiliki cita-cita yang mulia.
Tuhan Yesus berkata: “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberi kamu kerajaan-Nya” (Luk12:32). Kawanan kecil adalah para murid Yesus yang hidup sebagai orang benar di hadapan-Nya. Mereka tidak hanya menjadi orang katolik tetapi sungguh-sungguh Kristiani atau menyerupai Kristus dalam segala hal. Kawanan kecil merasakan penyertaan Tuhan dan kerahiman-Nya yang terus menerus. Mereka memiliki iman, harapan dan kasih. Kawanan kecil percaya bahwa mereka dapat menjadi bagian dari kehidupan Tuhan sendiri. Kawanan kecil berbahagia karena memiliki Kerajaan Allah. Ini anugerah terindah.
Tuhan Yesus meminta kawanan kecil untuk memiliki sikap lepas bebas, tidak terikat pada harta kekayaan dan berserah kepada penyelenggaraan ilahi. Mereka melakukan pekerjaan dengan tekun dan selalu berjaga-jaga menanti kedatangan Tuhan.
Apakah kita termasuk kawanan kecil pemberani dalam Tuhan?
PJSDB