Homili 16 September 2016

Hari Jumat, Pekan Biasa ke-XXIV St. Kornelius dan Siprianus 1Kor 15: 12-20 Mzm 17:1.6-7.8b.15 Luk 8:1-3 Mewartakan Kebangkitan Kristus Gereja Katolik merayakan peringatan St. Kornelius dan Siprianus. Kornelius dilahirkan di Roma pada abad ke-III. Ia dikenal sebagai gembala yang saleh dan bijaksana. Pada tanggal 25 Maret 251, ia terpilih sebagai Paus untuk menggantikan Paus Fabianus […]

Homili Peringatan Bunda Maria Berdukacita – 2016

PW. S.P. Maria Berdukacita Kamis Pekan Biasa ke-XXIV Ibr 5:7-9 Mzm 31: 2-3a.3b-4.5-6.15-16.20 Yoh 10:25-27 Merenungkan Ketaatan Bunda Maria Pada hari ini seluruh Gereja Katolik memperingati Santa Perawan Maria Berdukacita. Perayaan ini dirayakan sehari setelah kita merayakan Pesta penemuan Salib Suci kemarin. Perayaan ini mulai populer di dalam Gereja Katolik sejak abad ke-XII, dimulai oleh […]

Homili Pesta Salib Suci – 2016

Pesta Salib Suci Bil 21: 4-9 Mzm 78: 1-2.34-35.36-37.38 Flp 2:6-11 Yoh 3:13-17 Salib adalah  tanda kerahiman Allah Pada hari Gereja Katolik merayakan pesta Salib Suci (In Exaltatione Sanctae Crucis). Pesta ini dirayakan secara liturgis di dalam Gereja Katolik untuk mengenang penemuan Salib Yesus oleh St. Helena, ibunda dari Kaisar Konstantinus pada tanggal 18 Agustus 320. […]

Food For Thought: Apakah anda masih peduli?

Apakah anda juga masih peduli? Ada seorang sahabat yang memiliki kebiasaan untuk mengunjungi keluarga para sahabat dan kenalannya. Pada mulanya orang menganggap kebiasaan mengunjungi keluarga ini hanya membuang-buang waktu saja. Namun lama kelamaan para sahabatnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu bukan untuk membuang waktu, membuang uang dan mencari popularitas. Semua kunjungannya itu merupakan tanda […]

Homili 13 September 2016

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXIV St. Yohanes Krisostomus 1Kor 12:12-14.27-31a Mzm 100:2-5 Luk 7:11-17 Merenungkan belas kasih Tuhan Pada hari ini seluruh Gereja Katolik mengenang St. Yohanes Krisostomus. Orang kudus ini lahir di Antiokhia di Siria pada tahun 349. Ayahnya adalah seorang perwira tinggi militer, meninggal ketika Yohanes masih kecil. Ia lalu dibesarkan oleh ibunya […]

Homili 12 September 2016

Hari Senin, Pekan Biasa ke-XXIV 1Kor 11:17-26 Mzm 40: 7-10.17 Luk 7:1-10 Kasih Allah sungguh nyata Kita memulai perayaan Ekaristi harian hari ini dengan dengan sebuah antifon yang bagus: “Begitu besar kasih Allah kepada dunia, sehingga Ia mau mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal. Setiap orang yang percaya akan Dia, memiliki hidup abadi” (Yoh 3:16). Antifon ini […]

Food For Thought: Mengapa kita sulit untuk menyesal ya?

Tuhan saja bisa menyesal, mengapa kita sulit? Saudari dan saudara terkasih. Kita mengakhiri hari ini dengan sebuah permenungan sekaligus pemeriksaan batin. Sepanjang hari ini saya merenungkan kerahiman Tuhan yang tiada batasnya bagi manusia. Penginjil Lukas mengisahkan tiga perumpamaan yang sama-sama menunjukkan betapa Tuhan mengasihi, berbelas kasih dan maharahim bagi manusia yang berdosa. Ia selalu membuka […]

Homili Hari Minggu Biasa ke-XXIV/C – 2016

Hari Minggu Biasa ke-XXIV Kel. 32:7-11,13-14 Mzm. 51:3-4,12-13,17,19 1Tim. 1:12-17 Luk. 15:1-32 (15:1-10). Kerahiman Allah mengalir seperti sungai Kita semua sebagai umat Katolik di seluruh dunia sedang berjalan bersama Bapa Paus Fransiskus dalam Tahun Yubileum Kerahiman Allah. Dari pihak Bapa Paus, beliau senantiasa mengarahkan kita semua sebagai Gereja untuk memahami, mengalami, melakukan dan mewartakan kerahiman […]

Homili 10 September 2016

Hari Sabtu, Pekan Biasa ke XXIII 1Kor 10: 14-22a Mzm 116: 12-13.17-18 Luk 6:43-49 Bersekutu dengan Kristus Beberapa bulan yang lalu saya diundang oleh seorang Romo di Paroki untuk merayakan misa bagi anak-anak yang komuni pertama. Saya memperhatikan anak-anak dan orang tuanya datang dengan pakaian yang lebih bagus, lebih rapi dibandingkan dengan hari Minggu yang lainnya. […]

Food For Thought: Kapan pikiran negatifmu berakhir?

Kapan pikiran negatifmu akan berakhir? Ada seorang pemuda yang jujur mengakui suatu kelemahan manusiawinya yaitu memiliki kecenderungan untuk berpikiran negatif terhadap orang lain. Ia pernah berusaha untuk mengontrol dirinya supaya dalam satu hari frequensi berpikir negatifnya bisa berkurang, namun ia sendiri masih merasa kesulitan. Semua niat baiknya untuk tidak mengulangi dosa yang sama gagal total. […]