Emang Kamu Kenal Dia?
Ada seorang pemuda yang mengenakan T Shirt bertuliskan: “Saya mengenal Yesus”. Reaksi pun berdatangan dari orang-orang yang mengenal pemuda itu. Seorang pemuda lain bertanya kepadanya: “Emang kamu Kenal Dia?” Ia menjawab: “Ya saya mengenal-Nya sejauh doa”. Seorang lain lagi bertanya kepadanya: “Di mana anda mengenal Dia?” Pemuda itu menjawab: “Saya mengenal Dia di dalam Kitab Suci”. Pemuda yang lain lagi bertanya kepadanya: “Di mana lagi anda mengenal Dia?” “Saya mengenal Dia di dalam diri orang yang mengikuti-Nya dari dekat”. Pemuda yang mengenakan T Shirt ini merasakan kekayaan rohani dan kekuatan yang sangat luhur. Imannya dikuatkan karena Dia hanya mengarahkan hati dan pikirannya kepada Tuhan.
Saya tertarik dengan kisah Injil pada hari ini. Tuhan Yesus sangat aktif, berkeliling sambil berbuat baik. Ketika tiba di Gerbang Galilea Ia menyaksikan begitu banyak orang dari berbagai daerah datang ke Galilea untuk memohon penyembuhan kepada Yesus. Semua ini terjadi sebab mereka percaya bahwa Yesus pasti akan menyembuhkan orang-orang sakit. Hal yang menakjubkan adalah orang segera mengenal Yesus. Dampak pengenalan akan sosok Yesus ini adalah orang-orang mereka berlari-lari ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Mengenal Yesus sebagai sahabat, saudara dan guru adalah kerinduan yang mendalam. Mereka mengenal Yesus karena mereka percaya bahwa Dia akan melakukan segala sesuatu yang berguna bagi keselamatan mereka.
Apakah anda mengenal Tuhan Yesus?
Pertanyaan ini selalu menuntun kita untuk bertumbuh dalam iman kepada-Nya. Yesus datang ke dunia untuk menunjukkan wajah Bapa yang penuh dengan kerahiman kepada semua umat manusia. Kerahiman Tuhan menyelamatkan kita semua. Mereka yang memiliki keistimewaan untuk mengalami kasih dan kerahiman Tuhan adalah kaum miskin, kaum papa, orang sakit dan tak berdaya juga para manula (manusia lanjut usia). Mereka dapat mengalami kesembuhan karena tangan kasih dan berkat dari Yesus bagi mereka. St. Theresa dari Kalkuta mengenal Yesus di dalam diri kaum papa dan miskin. Artinya bahwa di dalam diri orang yang sungguh menderita, kita juga dapat melihat wajah Yesus.
PJ-SDB