Selalu bersyukur…
Adalah Oprah Winfrey. Banyak di antara kita mengenalnya sebagai seorang TV host dan aktris dari Amerika Serikat. Saya tertarik dengan sebuah perkataannya ini: “Semakin sering anda bersyukur dan merayakan hidupmu, semakin banyak hal pula yang dapat anda syukuri dalam hidup.” Saya mengatakan ‘tertarik’ dengan perkataannya ini karena saya sadar bahwa salah satu kebiasaan manusia adalah selalu lupa untuk bersyukur. Ada orang yang bersyukur di saat-saat dia berhasil atau mendapatkan keuntungan yang besar, kalau ia gagal dan mengalami penderitaan maka kata syukur juga menghilang begitu saja. Ada juga orang yang tidak pernah terlintas dalam pikirannya rasa bersyukur. Hanya ada kata-kata yang menggambarkan rasa bersungut-sungut sebagai lawan dari rasa syukur. Inilah gambaran diri kita semua di hadapan Tuhan.
Pada hari ini semua mata kita tertuju kepada Yesus sang Anak Allah. Ia menunjukkan kerendahan hatinya untuk bersyukur kepada Bapa karena semua yang Ia terima dari Bapa. Inilah perkataan Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.” (Mat 11:25). Yesus menyatakan rasa syukur-Nya kepada Bapa di Surga. Bagi Yesus, Allah Bapa adalah Tuhan bagi langit dan bumi. Dia adalah pencipta dan pemilik segalanya. Langit dan bumi serta isinya ini nantinya akan diserahkan kepada Yesus sebagai Putera sehingga segalanya bertekuk lutut dalam nama-Nya (Flp 2:10).
Tuhan Yesus juga bersyukur kepada Bapa karena kuasa Allah tersembunyi bagi orang bijak dan orang pandai tetapi terbuka dan nyata bagi orang-orang kecil. Orang bijak dan orang pandai masih dikuasai oleh kesombongan dan akan pergi dengan tangan hampa. Orang kecil adalah para Rasul Yesus yang siap diutus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Orang-orang kecil, sederhana itu berkenan di hati Bapa.
Saya mengakhiri permenungan ini dengan mengingatkan perkataan Zig Ziglar (1926-2012), Penulis dari Amerika Serikat berikut ini: “Bersyukur atas apa yang Anda miliki dan berhenti mengeluh – itu membosankan orang lain, apakah Anda tidak baik, dan tidak menyelesaikan masalah apa pun.” Apakah anda sudah bersyukur pada hari ini? Bersyukurlah senantiasa dalam setiap saat kehidupan, entah senang atau susah. Bersyukurlah atas nafas dan detakan jantung yang masih anda miliki. Semua adalah anugerah Tuhan bagimu.
PJ-SDB