Tuhan Yesus juga menegurmu!
Pada suatu hari saya berbicara dengan pembimbing rohaniku. Saya melaporkan kemajuan dan tantangan-tantangan dalam hidup rohani dan relasi dengan Tuhan Yesus. Dia biasanya mendengar dengan baik dan memberikan nasihat-nasihat yang singkat, jelas dan tepat. Saya sangat bersyukur karena memiliki pemimbing rohani yang hebat. Ia pernah mengatakan kepadaku: “Tuhan Yesus juga menegurmu!” Perkataan ini selalu saya ingat manakala saya berhadapan dengan persoalan-persoalan tertentu secara pribadi, atau yang dihadapi sebagai satu komunitas.
Pada hari ini kita mendengar Tuhan menunjukkan titik-titik kelemahan manusiawi kita. Kita adalah kumpulan orang-orang yang lemah dan perlu dikuatkan oleh Tuhan sendiri. Tuhan Yesus mengatakan kepada para murid-Nya: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar?” Tuhan Yesus menegur para murid-Nya. Dia juga menegur anda dan saya supaya hidup dan setia kepada-Nya. Mengapa? Tuhan menunjukkan kasih-Nya yang tiada batasnya kepada kita. Kita pun menunjukkan kasih yang sama kepada semua orang.
Tuhan Yesus juga menegurmu! Ya, Ia menegur anda dan saya karena kita tidak setia kepada-Nya. Tuhan Yesus tidak hanya menegur. Ia juga membuka wawasan kita untuk mengerti lebih dalam lagi kisah Tuhan membaharui generasi manusia dalam dunia Perjanjian Baru. Nuh adalah model yang tepat bagi kita. Ia patuh dan setia kepada Tuhan. Sebab itu Tuhan menyelamatkannya. Kita juga mengalami hal yang sama dalam sakramen pembaptisan. Kita lahir secara baru sesuai kehendak-Nya.
Tuhan memberkati kita semua.
PJ-SDB