Tuhan juga membutuhkan manusia
Mengakhiri hari ini saya sangat bersyukur kepada Tuhan sebagai seorang pribadi yang dipanggil Tuhan untuk melayani Tuhan sebagai gembala. Ini adalah sebuah panggilan yang indah, luhur dan suci. Tidak semua orang mengalami seperti yang saya alami. Benar sekali perkataan Tuhan Yesus ini: “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” (Mat 22:14). Ada banyak orang yang mau menjadi, tetapi tidak mencapai apa yang diinginkan. Mungkin ada yang mencapai yang diinginkan tetapi akhirnya mundur. Semua ini tentu bukan semata-mata usaha manusia semata, Tuhan selalu terlibat dalam semua pekerjaan manusia. Tuhan sendiri yang menyempurnakannya dalam hidup manusia. Saya mengalaminya dan sangat bersyukur kepada Tuhan karena anugerah panggilan ini.
Saya terkesan dengan Injil hari ini. Tuhan juga membutuhkan manusia. Sebenarnya peristiwa inkarnasi adalah salah satu bukti nyata Tuhan membutuhkan manusia untuk berpartisipasi dalam karya keselamatan. Maria dan Yosef adalah mitra kerja Tuhan Allah karena merekalah yang memelihara dan membesarkan Yesus sang Anak Allah. Tuhan Yesus juga membutuhkan para rasul untuk meneruskan pekerjaan-pekerjaan-Nya. Dari banyak orang yang mengikuti-Nya, hanya dua belas yang dipilih sebagai rasul atau utusan-Nya. Mereka selalu berjalan bersama Yesus, mengalami-Nya dan berbuat baik kepada semua orang. Tuhan Yesus sendiri selalu hadir bersama mereka. Tanpa Yesus, hanya ada kegelapan, angin sakal yang menakutkan. Benar perkataan Yesus ini: “Sine me nihil potestis facere” (Yoh 15:5).
Tuhan Yesus juga membutuhkan para kolaborator yang setia berkolaborasi dengan-Nya. Mereka adalah wanita-wanita istimewa: “Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.” (Luk 8:2-3). Lukas melukiskan sosok Maria Magdalena bukan sebagai pendosa melainkan dia yang dibebaskan Tuhan dari kuasa tujuh roh jahat. Para wanita lain kelihatan mapan secara ekonomis sehingga siap mendukung komunitas Yesus.
Tuhan juga membutuhkanmu untuk melayani-Nya. Mungkin anda saat ini sebagai ketua KBG, pengurus Gereja, biarawan dan biarawati atau profesionalis tertentu, anda juga dibutuhkan Tuhan untuk melayani Tuhan di dalam Gereja dengan sukacita. Jangan pernah mencari alasan untuk tidak melayani. Kalau bukan sekarang, kapan lagi anda mau melayani Tuhan di dalam Gereja? Setiap orang harus merasa: “Aku dipanggil untuk melayani Tuhan karena Tuhan membutuhkan saya untuk melayani-Nya di dunia ini.”
Tuhan melindungi dan memberkati kita yang bekerja bersama-Nya.
P. John Laba, SDB