Food For Thought: Perbuatlah demikian

Perbuatlah demikian!

Pada hari ini kita mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Fransiskus Asisi, dalam hal ini para Bapa Uskup, Romo, Frater, Bruder, Suster dan awam yang menghayati semangat santo Fransiskus dari Asisi. Fransiskus Asisi adalah sosok orang kudus yang benar-benar membuat revolusi mental di dalam Gereja kita. Saya mengutip sebuah perkataan yang dapat menginspirasi kita pada hari ini tentang kebaikan hati: “Semua kebaikan yang kita lakukan, kita harus melakukannya demi cinta kepada Tuhan, dan kejahatan yang kita hindari harus dihindari demi cinta Tuhan.” Hidup kita bermakna bukan karena kita hebat dan kuat tetapi karena kita dapat berbuat baik sebagai tanda cinta kasih kita kepada Tuhan dan sesama.

Perkataan Santo Fransiskus dari Asisi ini menginspirasi kita untuk memahami kisah Injil pada hari ini. Dikisahkan oleh Penginjil Lukas (Luk 10:25-37) bahwa ada seorang ahli Taurat mencobai Yesus dengan sebuah pertanyaan tentang hal apa saja yang dapat dilakukannya untuk memperoleh hidup kekal atau masuk surga. Tuhan Yesus mengenalnya sebagai ahli Taurat maka kepadanya diberikan sebuah pertanyaan: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” Ahli Taurat itu memberi jawaban yang tepat tentang kasih kepada Tuhan dengan totalitas hidup kita dan kasih kepada sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Yesus memberi apresiasi kepadanya dengan berkata: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” (Luk 10:28).

Arah pikiran kita mungkin mirip dengan ahli Taurat ini yakni tentang jati diri sesama. Orang mengatakan. “Sesama yang mana dulu…” Tentu saja sesama yang kita kasihi bukan hanya mereka yang dekat dengan hidup kita, yang berbuat baik dan menguntungkan kita. Mereka yang dianggap musuh sekali pun patut untuk dikasihi. Kisah orang Samaria yang baik hati dan menjadi sesama yang berbelas kasih tidak lain adalah Yesus sendiri bukan orang lain. Maka mari kita yang bangga dan mengakui diri sebagai pengikut-Nya, berbuat sebagaimana dibuat oleh Yesus sendiri supaya kita dapat hidup. Perkataan Yesus ‘perbuatlah demikian’ adalah perintah yang mendorong kita untuk memberikan kesaksian hidup kepada semua orang bahwa kita adalah pengikut Kristus di dunia ini.

Saya menutup renungan dengan sebuah perkataan lain dari St. Fransikus dari Asisi tentang kemenangan kebaikan: “Cintai musuhmu dan lakukan kebaikan untuk mereka yang membencimu.” St. Fransiskus dari Asisi, doakanlah kami. Amen.

P. John Laba, SDB