Ucapan-Ucapan Inspiratif St. Yohanes Bosco

Ucapan-Ucapan Inspiratif St. Yohanes Bosco

1. Tanpa adanya iman dan kasih, dengan sendirinya tidak akan ada pendidikan yang sejati. Jika Anda ingin dikasihi … Anda juga harus mengasihi dirimu sendiri, dan membuat anak-anak muda merasa bahwa Anda memang mengasihi mereka.

2. Berdasarkan pengalaman hidup saya, saya berani berkata bahwa hanya praktik kesalehan yang dapat menjamin kerukunan dalam keluarga dan kebahagiaan mereka yang hidup di lembah duka.

3. Sekolah bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk memperbaiki cara hidup kita.

4. Beranilah dan cobalah untuk melepaskan hati Anda dari hal-hal duniawi. Lakukan yang terbaik untuk mengusir kegelapan dari pikiran Anda dan pahami apa itu kesalehan sejati dan tanpa ada pamrihnya. Melalui pengakuan dosa, berusahalah untuk memurnikan hati Anda dari segala sesuatu yang mungkin masih mencemarimu. Hidupkanlah iman Anda, yang sangat penting untuk memahami dan mencapai kesalehan.

5. Jika seseorang ingin berbuat baik, ia harus memiliki keberanian, siap untuk berkorban, bergaul dengan bersikap baik dengan semua orang dan tidak pernah meremehkan siapa pun. Dengan mengikuti cara ini, saya selalu mendapatkan kesuksesan yang signifikan, bahkan kesuksesan yang luar biasa.

6. Semua penganiaya Gereja di masa lalu sekarang sudah tidak ada lagi, tetapi Gereja masih tetap hidup. Nasib yang sama menanti para penganiaya modern; mereka juga akan berlalu, tetapi Gereja Yesus Kristus akan selalu ada, karena Allah telah berjanji dalam Firman-Nya untuk melindunginya dan menyertainya selamanya, sampai akhir zaman

7. Lakukanlah pekerjaanmu hari ini sedemikian rupa sehingga Anda tidak perlu tersipu-sipu pada keesokan harinya.

8. Perasaan malu Anda seharusnya adalah ketekunan Anda dalam melakukan tugas-tugas Anda dan dalam menghadapi gangguan orang lain.

9. Jangan menunda sampai besok apa yang baik yang dapat Anda lakukan hari ini. Anda mungkin saja tidak mencapai hari esok.

10. Jagalah matamu karena mata adalah jendela yang melaluinya dosa masuk ke dalam jiwa.

11. Marilah kita berusaha untuk mendapatkan yang terbaik di dunia dan di akhirat.

12. Ada banyak cara untuk melatih rasa malu! Dengan sabar menanggung dingin, panas, sakit, masalah, orang, kejadian, dan sebagainya.

13. Apakah Anda ingin teman-teman Anda menghormati Anda? Selalu berprasangka baik kepada semua orang, dan bersiaplah untuk menolong orang lain. Lakukan ini dan Anda akan bahagia.

14. Servite Domino in laetitia! [Layani Tuhan dengan penuh sukacita!]

15. Jika kita ingin memiliki sebuah masyarakat yang baik, kita harus memusatkan semua kekuatan kita pada pendidikan Kristiani bagi kaum muda. Pengalaman telah mengajarkan saya bahwa jika kita ingin mempertahankan masyarakat sipil, maka kita harus merawat kaum muda dengan baik.

16. Jika kaum muda dididik dengan benar, kita memiliki tatanan moral; jika tidak, kejahatan dan kekacauan akan terjadi. Agama sendiri dapat memulai dan mencapai pendidikan yang benar.

17. Ingatlah bahwa Sakramen Pengakuan dosa dan Perjamuan Ekaristi Kudus yang baik adalah langkah pertama menuju sebuah pendidikan yang baik.

18. Apakah anda menginginkan Tuhan kita memberikan kepadamu banyak rahmat? Sering-seringlah mengunjungi Dia dalam sakramen Mahakudus. Apakah anda ingin Dia memberimu sedikit rahmat? Jaranglah mengunjungi-Nya. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus adalah cara yang ampuh dan tak tergantikan untuk mengatasi serangan-serangan iblis. Sering-seringlah mengunjungi Yesus di dalam Sakramen Mahakudus dan iblis tidak akan berdaya melawan Anda.

19. Pahala Anda di surga akan menggantikan semua rasa sakit dan penderitaan Anda.

20. Ini adalah metode yang Yesus gunakan dengan para rasul. Ia bersabar terhadap ketidaktahuan dan kekasaran mereka dan bahkan ketidaksetiaan mereka. Ia memperlakukan orang-orang berdosa dengan kebaikan dan kasih sayang yang membuat beberapa orang terkejut, yang lainnya merasa malu dan yang lainnya lagi berharap akan belas kasihan Allah. Maka Ia memerintahkan kita untuk bersikap lemah lembut dan rendah hati.

21. Semua untuk Tuhan dan untuk Kemuliaan-Nya. Dalam apa pun yang Anda lakukan, pikirkanlah Kemuliaan Allah sebagai tujuan utama Anda.

22. Segala sesuatu dan semua orang dimenangkan oleh manisnya kata-kata dan perbuatan kita.

23. Setiap kebajikan dalam jiwamu adalah perhiasan yang berharga yang membuatmu disayangi oleh Allah dan manusia. Tetapi kemurnian yang suci, ratu dari segala kebajikan, kebajikan seperti malaikat, adalah permata yang begitu berharga sehingga mereka yang memilikinya menjadi seperti malaikat-malaikat Allah di Surga, meskipun berpakaian daging yang fana.

24. Menjaulah dari pengaruh teman-temanmu yang jahat yang serupa dengan gigitan ular berbisa. Jika Anda memiliki teman yang baik, saya dapat meyakinkan Anda bahwa suatu hari nanti Anda akan bersukacita bersama orang-orang yang diberkati di Surga; sedangkan jika Anda bergaul dengan mereka yang jahat, Anda akan menjadi jahat juga, dan Anda berada dalam bahaya kehilangan jiwa Anda di hadirat Tuhan.

25. Tuhann Yesus berkata, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah”. Oleh karena itu, menurut kutipan Injil, setiap warga negara dapat menjadi seorang Katolik yang baik – yaitu, berpihak pada Yesus Kristus dan Paus sebagai wakilnya, dan berbuat baik kepada sesamanya – dan pada saat yang sama berpihak pada Kaisar, yaitu, mematuhi hukum negara, kecuali jika para penguasa menganiaya agama atau menindas hati nurani dan pikiran warga negara.

***

P. John Laba, SDB