Terima kasih Paulus dari Tarsus!
Pada malam hari ini saya mau mengucapkan ‘terima kasih seribu’ kepada Paulus dari Tarsus. Saya mengucapkan terima kasih seribu kepadanya karena tepat pada hari Minggu Gaudete ini beliau memberi nasihat-nasihat yang begitu mendalam, sekaligus memberi semangat untuk tetap membangun sukacita dalam hidup ini. Beberapa nasihat yang beliau berikan supaya tetap memiliki hati yang penuh sukacita:
Pertama, Bersukacitalah senantiasa (1Tes 5:16). Hidup kita bermakna ketika kita menunjukkannya dalam suasana sukacita yang senantiasa. Masa adventus adalah masa untuk bersukacita senantiasa.
Kedua, Tetaplah berdoa (1Tes 5:17). Doa adalah anugerah dari Tuhan supaya kita dapat mengangkat hati dan pikiran kepada-Nya. Dalam masa adventus ini kita diharapkan untuk meningkatkan kualitas doa kita.
Ketiga, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1Tes 5:18). Hidup kita bermakna ketika kita tahu bersyukur dalam segala hal.
Keempat, Janganlah padamkan Roh dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. (1Tes 5:19-20). Biarkanlah Roh tetap menyalah, memberi semangat dalam masa penantian ini.
Kelima, Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (1Tes 5:21). Dalam masa adventus ini kita diberi kesempatan untuk berefleksi dan membenahi diri supaya tidak bercacat di hadirat Tuhan.Keenam, Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan (1Tes 5:22). Semangat pertobatan memang harus kita jaga dalm masa adventus ini. Pengalaman akan Allah ditandai dengan pertobatan yan terus menerus.
Ketujuh, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kedelapan, Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya (1Tes 5:24). Kita semua percaya bahwa Tuhan Yesus memanggil dan menguduskan kita supaya layak di hadirat Bapa.
Kedelapan nasihat ini memang sederhana namun kiranya berat untuk dilakukan di dalam hidup yang nyata. Hal yang sederhana seperti doa dan berkurban patut kita lakukan dalam hidup ini. Kita beriman kepada Tuhan Allah dan Dia akan menggenapi segala sesuatu sesuai kehendak dari Bapa. Mari kita memilih nasihat-nasihat tertentu dari kedelapan nasihat Paulus yang dapat berguna untuk mengubah hidup kita.
Saya sendiri sangat tertarik dengan perkataan ini: “Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.” (1Tes 5:24). Banyak kali saya tidak setia tetapi Tuhan yang memanggilku tetap setia. Banyak kali kita semua tidak setia tetapi Tuhan tetap setia bahkan Ia mengutus Yesus Anak-Nya untuk menebus kita. Terima kasih Tuhan, terima kasih St. Paulus. Perkataanmu telah mengubah mindset-ku untuk hidup kudus dan tak bercela di hadirat Tuhan.
Tuhan memberkati kita semua,
P. John Laba, SDB