Hari Kamis, Pekan Biasa I
Ibr. 7: 25-8.6
Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17
Mrk. 3:7-12.
Rela berkorban
Pada zaman sekarang media sosial benar-benar memiliki kekuatan besar dalam Masyarakat kita. Dari berbagai survey, media sosial dapat diurutkan berdasarkan penggunanya dalam Masyarakat kita yaitu WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, dan Telegram. Banyak orang mudah sekali menjadi viral melalui media sosial seperti ini.
Tuhan Yesus menjadi viral sepanjang zaman. Dia menjadi viral karena perbuatan-perbuatan baik yang dilakukannya kepada manusia yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Dikisahkan bahwa Yesus dan para murdi-Nya menyingkir ke Galilea. Ketika itu banyak orang mencari Yesus dari berbagai daerah yakni dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon yang berada di luar komunitas Yahudi (Mrk 3: 7-8). Begitu banyak orang sakit yang berdesakdesakan datang kepada Yesus untuk disembuhkan melalui jamahan tangan-Nya. Roh-roh jahat saja takluk dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah (Mrk 3:11).
Tuhan Yesus memang viral tetapi tidak meninggikan diri-Nya. Ia bahkan mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan manusia. Dia selalu berkeliling dan berbuat baik, tanpa kenal lelah. Tepat selali perkataan ini: “Tuhan Yesus tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban” (Ibr 7:27). Apakah kita juga rela berkorban bagi kebaikan sesama kita?
P. John Laba, SDB