Homili 24 Januari 2025

S. Fransiskus dr Sales
Ibr. 8: 6-13
Mzm. 85:8,10,11-12,13-14
Mrk. 3:13-19

Panggilan adalah kehendak Tuhan

Pada hari ini kita mengenang Santo Fransikus dari Sales. Berkaitan dengan panggilan, beliau mengatakan bahwa panggilan hidup yang sejati merupakan kemauan yang teguh dan konstan yang dimiliki oleh orang yang dipanggil supaya melayani Tuhan dengan cara dan di tempat di mana Yang Mahakuasa memanggilnya. Ini adalah tanda terbaik untuk mengetahui keabsahan sebuah panggilan. Perkataan orang kudus kita hari ini sekaligis menegaskan bahwa panggilan ada kehendak Tuhan.

Kita membaca di dalam Surat kepada umat Ibrani perkataan ini: “Tetapi sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi” (Ibr 8:6). Yesus menjadi satu-satunya pengantara kita kepada Bapa. Kita juga memiliki perantara-perantara yakni para kudus. Mereka juga mendapat panggilan, pilihan dan perutusam Istimewa dari Tuhan.

Tuhan Yesus sendiri membutuhkan manusia sebagai mitra kerja demi melanjutkan perutusan-Nya di dunia ini. Dikisahkan bahwa Ia naik ke atas bukit dan memanggil oramg-orang sesuai kehendak-Nya. Orang-orang yang dipanggil pun datang kepada-Nya. Mereka adalah: Simon Petrus, Yakobus, Yohanes, Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot. Nama-nama mereka yang terpilih ini menjadi rasul yang bertugas untuk memberitakan Injil dan mengusir setan-setan. Apakah anda merasa terpilih menjadi rasul-rasul masa kini?

P. John Laba, SDB