Tangga Yakub
Setelah Ribka membantu Yakub untuk memperoleh hak kesulungan dan berkat dari ayahnya Ishak, ia harus pergi menjauh dari Bersyeba ke Haran. Nama Yakub dalam bahasa Ibrani, יעקב – Ya’aqov artinya “ia memegang tumit”. Ia dinamakan demikian karena ketika lahir ia memegang tumit Esau saudara kembarnya (Kej 25:26). Nama Yakub berarti “penipu” ini merupakan makna kata “memegang tumit”. Dan terjadilah sesuai makna namanya yakni karena “menipu” maka ia memperoleh berkat ayahnya. Yakub takut dengan Esau saudaranya. Ia pergi melewati padang gurun yang penuh pergumulan. Pada malam hari ia mengambil batu sebagai alas kepalanya. Ia bermimpi bahwa di bumi didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.” (Kej 28:12).
Apa makna tangga Yakub? Para Bapa Gereja berkomentar tentang tangga Yakub sebagai berikut, pertama, tangga Yakub merupakan penyelenggaraan ilahi yang mencapai dunia melalui pelayanan para malaikat. Malaikat adalah pembantu Tuhan siang dan malam, sambil memuji dan memuliakan-Nya. Kedua, tangga Yakub berarti inkarnasi Yesus Kristus menjadi manusia (lahir dari garis keturunan Yakub). Inkarnasi Yesus Kristus merupakan saat keilahian dan kemanusiaan menjadi satu. Maka Yesus Kristus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Ketiga, Penginjil Yohanes memahami tangga Yakub sebagai saat Yesus ditinggikan di kayu salib. Ia sendiri berkata: “Sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” (Yoh 1:51). Keempat, tangga Yakub juga berarti kayu salib yang olehnya Yesus Kristus dan umat Kristiani dapat mencapai kemuliaan abadi di surga.
Tuhan Allah memiliki rencana yang indah bagi setiap orang. Namun ada satu hal yang pasti yakni Ia menyelamatkan semua orang di dalam nama Yesus Kristus. Dengan memandang salib-Nya kita merasakan Penebusan berlimpah. Semoga kita bisa menikmati tangga Yakub untuk bersatu dengan Bapa di Surga.
PJSDB