Berilah kami kasih dan damai-Mu!
Hari ini kita mengawali bulan Mei. Bulan Mei menjadi istimewa bagi banyak orang. Bagi para pekerja, hari pertama bulan Mei merupakan hari khusus bagi para pekerja di seluruh dunia. Banyak pekerja bijak yang menggunakan kesempatan hari ini untuk mengadakan bakti sosial dan melakukan berbagai karya amal kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan. Ada pekerja yang ikut meramaikan aksi demonstrasi melawan pemerintah dan para pemilik modal. Ada demonstran yang melakukan demo sesuai ketentuan yang berlaku, ada pendemo yang ngawur sehingga menimbulkan kerusuhan dan kemacetan di mana-mana.
Di dalam Gereja, hari pertama ini dikhususkan untuk menghormati St. Yosef sebagai Pekerja. Ia bekerja diam-diam, jujur dan setia untuk keluarga kudus di Nazaret. Ia tidak banyak menunutut tetapi tekun melakukan pekerjaannya dengan kasih. Ini yang membedakan St. Yosef dengan para pekerja masa kini. Bulan Mei juga merupakan Bulan untuk berdevosi kepada Bunda Maria. Keluarga-keluarga biasanya berkumpul untuk berdoa Rosario, berziarah ke gua-gua Maria di dalam dan luar negeri. Para Salesian Don Bosco menjadikan bulan Mei sebagai bulan untuk berdevosi kepada Bunda Maria Penolong Umat Kristiani menurut ajaran St. Yohanes Bosco. Para Salesian merayakan pestanya pada tanggal 24 Mei.
Semua peristiwa ini membantu kita untuk merenungkan lebih dalam lagi dua kata kunci yang menemani kita sepanjang hari ini yakni kasih dan damai. Tuhan Yesus menghendaki agar setiap orang mengalami kasih dan damai-Nya. Ia bahkan menjanjikan Roh Kudus sebagai Penghibur setiap pribadi untuk merasakan kasih dan damai-Nya. Kita memiliki orang kudus yang bisa membantu kita untuk merasakan kasih dan damai yakni St. Yosef dan Bunda Maria. St. Yosef, doakanlah kami.
PJSDB