Ul 18:15-20; Mzm 95: 1-2.6-7c.7d-9; 1Kor 7:32-35; Mrk 1:21-28
AjaranNya baru dan kuasaNya luar biasa!
Umat yang telah dipilih Allah berpedoman pada Firman Tuhan Allah. Tuhan juga membangkitkan seseorang menjadi nabi yang akan berbicara atas namaNya dan umat diharapkan untuk mendengarnya. Melalui Musa Tuhan mengisyarakan bahwa Dia akan membangkitkan seorang nabi dan Dia sendiri akan menaruh FirmanNya ke dalam mulutNya. Mengapa perlu nabi? Nabi berbicara atas nama Tuhan, umat terpilih dapat mendengarNya.
Paulus mengingatkan orang-orang Korintus supaya jangan hidup tanpa kekuatiran. Cinta kasih Allah secara definitif berlaku selama-lamanya. Oleh karena itu setiap pribadi perlu memusatkan perhatiannya hanya kepada Tuhan. Menurut Paulus, “Orang yang tidak beristri memusatkan perhatian kepada Allah. Orang yang beristri memusatkan perhatian pada dunia. Anak-anak gadis memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Perempuan yang bersuami memusatkan hidupnya pada perkara dunia.” Dengan peran masing-masing ini, orang dapat melayani Tuhan tanpa gangguan.
Tuhan mengajar dan kuasaNya luar biasa. KuasaNya yang luar biasa ditunjukkan dengan mengusir roh-roh jahat. Yesus adalah sumber segala kebaikan dan senantiasa berusaha untuk menyelamatkan umat kesayanganNya. Ketika ia berbicara semuanya pasti digenapi. Roh jahat pun takluk.Yesus sendiri ditampilkan sebagai tokoh yang dicari-cari, diharapkan, diikuti, dipertanyakan, ditolak dan bahkan dimusuhi. Ia memberikan RohNya yang kudus untuk menyelamatkan manusia.
Mencintai Yesus berarti mengaggumi PribadiNya. Ia mengajar dengan penuh wibawa dan kuasa sehingga banyak orang menjadi percaya. Roh jahat saja merasa takut ketika mendengar Injil dan Kerajaan yang diwartakan Yesus.Terkadang orang gampang sekali main kuasa untuk membenarkan diri karena mereka tidak berwibawa di depan Tuhan dan manusia. Kalau mau mengubah dunia ubalah diri sendiri terlebih dahulu supaya anda memiliki wibawa dan dengan demikian dapat memiliki kuasa dari Tuhan.
PJSDB