Kurasakan Kerahiman-Mu Tuhan
Ada seorang Bapa yang selalu mengirim kutipan-kutipan tertentu kepada saya melalui pesan singkat. Pada suatu pagi ia mengirim sebuah pesan berbunyi: “Kurasakan Kerahiman-Mu Tuhan”. Mulanya saya berpikir bahwa ini adalah judul sebuah lagu rohani. Namun saya berusaha untuk merenungkan kalimat singkat ini. Dan saya berjumpa dengan seorang Allah Yang Maharahim, Allah suka mengampuni dosa-dosa manusia.
Raja Daud adalah pilihan Tuhan, namun ia juga berkali-kali jatuh dalam dosa. Namun, hal yang membuatnya tetap layak di hadapan Tuhan adalah ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan seraya memohon ampun. Ia pernah mengungkapkannya dalam Mazmur: “Miserere”, dengan berkata kepada Tuhan: “Ya Tuhan, kasihanilah kami, orang berdosa ini.” (Mzm 51:3a). Tuhan melihat kerendahan hati Daud dan mengampuninya.
Hal yang sama dilakukan oleh Tuhan kepada raja Ahab yang mendapat persekongkolan dari Izebel istrinya untuk membunuh Nabot karena menolak memberi kebun anggurnya kepada raja Ahab. Ahab melakukan kejahatan besar, namun ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan maka Tuhan pun menunjukkan kerahiman-Nya kepada Ahab.
Tuhan menunjukkan kerahiman-Nya kepada manusia dengan menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik, hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Ia tidak memilih siapakah orang yang layak menerima kerahiman-Nya. Dia memberi kesempatan kepada orang berdosa untuk merasakan kerahiman-Nya.
Kita juga merasakan kerahiman Tuhan setiap hari. Maka marilah kita mengasihi, mendoakan sesama yang jahat. Dengan demikian kita juga akan sempurna sama seperti Bapa juga sempurna.
PJSDB