Membangun Kebenaran dan Keadilan!
Permenungan saya pada akhir hari ini, saya ambil dari Kitab Amsal. Ada dua kalimat yang menginspirasikan saya hari ini: Pertama, “Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati” (Ams 21:2). Kedua, “Melakukan kebenaran dan keadilan lebih berkenan pada Tuhan dari pada korban” (Ams 21:3).
Tuhan memiliki rencana yang indah bagi semua orang. Ia memanggil, menentukan hidup dan masa depan orang sesuai dengan kehendak-Nya yang agung mulia. Dia mengatur manusia bukan manusia mengatur Dia. Maka benar bahwa setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri. Jalan lurus itu mengarah kepada Tuhan sumber kebijaksanaan. Dialah yang menguji hati setiap orang dan menganugerahkan kebijaksanaan. Tantangannya adalah, terkadang orang terlalu percaya diri dan lupa Tuhan. Tuhan sendirilah yang memberi anugerah-anugerah kepada manusia dan membimbingnya menuju ke masa depan yang lebih baik. Pelupa!
Tuhan adalah sumber kebenaran dan keadilan. Ia menghendaki agar kita memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membangun kebenaran dan keadilan di dunia. Optio fundamentalnya melayani orang-orang kecil, sebab apa saja yang kita lakukan bagi mereka, sama saja dengan kita melakukannya bagi Tuhan Yesus. Apakah anda sudah melakukan kebenaran dan berlaku adil terhadap sesama? Ada banyak orang berpikir untuk menghitung jasa-jasa baiknya bagi Tuhan dan Gereja-Nya. Mungkin sikap seperti ini keliru, karena kita melakukan pelayanan, bermurah hati demi kemuliaan nama Tuhan.
Mari kita mengarahkan pandangan kita mengikuti jalan lurus kepada Tuhan. Mari kita membangun kebenaran dan keadilan di dunia ini. Biarlah dunia penuh dengan kebenaran dan keadilan, bukan kecurangan dan ketidakadilan. Dengan bantuan Tuhan, kita pasti bisa melakukannya.
PJSDB