Food For Thought: Mensyukuri kelahiran seorang bayi

Mensyukuri kelahiran seorang bayi dalam keluarga Saya pernah tinggal di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dari banyak kebiasaan yang mereka miliki, ada satu yang selalu saya ingat yakni bagaimana mereka mensyukuri kelahiran seorang bayi di dalam keluarga. Seperti biasa semua keluarga akan datang mengunjungi sang bayi dan orang tuanya. Setiap anggota keluarga dan kerabat menunjukkan […]

Food For Thought: Sungai Cinta Kasih Mengalir

Biarkan sungai cinta kasih mengalir Saya memiliki kebiasaan untuk memeriksa buku-buku catatan para siswa untuk menambah nilai asigment sebagai komponen nilai akhir mereka. Saya sering menemukan insight tertentu dari para siswi dan siswa, dan sangat inspiratif. Misalnya, saya pernah menemukan sebuah tulisan tangan pada halaman terdepan dari buku catatan seorang siswa, bunyinya: “Aku akan membiarkan […]

Food For Thought: Kawan dapat menjadi lawan

Aku dan engkau adalah kawan sekaligus lawan Ada seorang sahabat yang mengirim sebuah pesan singkat kepadaku pagi ini untuk mendoakannya. Ia sedang merasa sendirian setelah menyadari bahwa salah seorang kawan yang sekantor dengannya telah berubah menjadi lawannya. Konon kawannya itu sangat akrab di kantor maka dengan tidak menaruh rasa curiga, sahabatku ini menceritakan sisi lain […]

Food For Thought: Butuh Keberanian

Keberanian itu perlu dan harus! Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang sopir Grab taksi dalam sebuah perjalanan di kota Jakarta. Ketika itu saya bertanya kepadanya tentang pekerjaan dan penghasilannya setiap hari. Ia terbuka untuk menceritakan hidupnya kepada saya. Saya merasa terbantu untuk tidak mengantuk di jalan. Ia mengaku memilih pekerjaan sebagai sopir Grab taksi karena memiliki […]

Mencari aman atau menjadi yang terbaik

Hanya mencari aman atau menjadi yang terbaik Ada seorang pemuda menceritakan pengalamannya di kantor sepekan terakhir. Dia mengakui harus menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya menjelang tutup tahun ini. Sebab itu waktu selalu menjadi sangat berharga baginya. Namun pada saat yang sama ia merasa sangat kecewa dengan rekan-rekannya karena mereka bekerja tidak efektif dan efisien. Mereka […]

Food For Thought: Ketakutan adalah peluang bukan rem!

Nilai positif ketakutan Ada seorang pemuda yang membagi pengalamannya pada sore hari ini. Ia sudah dua tahun bekerja di sebuah perusahaan ternama. Selama setahun ini ia menunjukkan prestasi yang gemilang dan membanggakan. Sebab itu ia mendapat promosi dalam pekerjaannya. Baginya promosi merupakan sebuah kesempatan untuk bersyukur dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dalam bekerja. […]

Food For Thought: Hati-hati dengan penyesatan!

Hati-hati dengan penyesatan! Media sosial telah membuat manusia menjadi animal rationale yang buas melebihi hewan yang sebenarnya! Hate speech, kekerasan verbal, kekerasan fisik menghiasi semua halaman media sosial kepada pribadi tertentu, kelompok, suku, ras dan agama tertentu. Banyak orang lupa diri dan menjadi buas karena mereka tidak menggunakan akal budi. Mereka berbicara lebih dahulu baru […]

Food For Thought: Orang beragama saja belum cukup!

Beragama saja belum cukup! Salah satu fenomena yang berkembang belakangan ini adalah perasaan sensitif dalam hidup beragama. Ada sebuah kata yang menjadi tranding topic di media sosial adalah “penistaan agama”. Sebenarnya belum ada batasan atau definisi yang tepat tentang “penistaan agama”. Reaksi orang pun berbeda-beda. Ada yang sangat rasialis, anarkis, menggunakan kekerasan verbal dan fisik. […]

Food For Thought: Luka pasti sembuh!

Luka itu pasti sembuh Beberapa bulan yang lalu saya mengalami operasi kecil di kedua ibu jari kaki saya karena cantengan. Dokter bedah rumah sakit St. Elizabeth Semarang memandang saya dan mengatakan, “Maaf ya Romo, saya bedah ujung kedua ibu jari kaki dan mengangkat kukunya ya. Lukanya pasti sakit namun akan sembuh juga” Saya mengangguk dan […]

Food For Thought: Masih adakah rasa tidak bersalah dalam dirimu?

Masih adakah rasa tidak bersalah dalam dirimu? Saya pernah berbincang-bincang dengan sekelompok orang muda tentang sakramen tobat. Mereka menanyakan banyak hal tentang sakramen keempat ini. Ada di antara mereka yang belum tahu cara mengaku dosa dengan baik, ada yang lalai melakukan penitensi dan lalai membangun semangat pertobatan pribadi. Terlepas dari sharing-sharing ini, ada satu pemuda […]