
Bacaan pertama hari ini dari Kitab Ezra. Selama beberapa hari ini kita mendapat informasi bahwa para raja Persia yang tidak mengenal dan mengimani Allah Israel seperti Koresh, Darius dan Artahsastra memerintahkan serta mendukung dengan upeti untuk kelancaran pembangunan Bait Allah. Bait Allah juga sudah selesai dan dikuduskan oleh para imam dan Lewi. Kini Bait Allah menjadi shekina atau tempat Allah bersemayam. Semua orang datang dan merayakan Paskah di rumah Tuhan. Sambil memandang Bait Allah, Ezra menyadari kehadiran Allah di tengah-tengah mereka padahal mereka adalah orang berdosa. Bahkan ketika ia menyadari dosa-dosa Israel maka ia mengoyakkan pakaian dan jubah, dan duduk tertegun. Ia berlutut dengan jubahnya yang koyak dengan tangan terangkat ia berdoa supaya Tuhan jangan menjauhi mereka karena dosa dan salah yang mereka lakukan. Ezra adalah figure seorang pemimpin yang ideal. Ia tidak mempersalahkan manusia di hadirat Tuhan tetapi ia memohon supaya semua dosa mereka diampuni. Ia juga menyadari penyertaan Allah ditengah-tengah umat Israel.
