Bersenang-senang karena Tuhan
Kita mengakhiri hari ini dengan sebuah permenungan berjudul “Bersenang-senang karena Tuhan”. Sumber inspirasinya saya ambil dari nubuat Yesaya: “Engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.” (Yes 58:14). Kalimat “bersenang-senang” mengingatkan kita pada makna kata “Eden” untuk “Taman Eden” sebagai tempat untuk manusia pertama bersenang-senang bersama Tuhan.
Kita berada di hari yang keempat dari empat puluh hari prapaskah.Tujuan akhir dari empat puluh hari prapaskah ini adalah merayakan sukacita kebangkitan Kristus dari kematianNya di Hari Raya Paskah. Kita akan berjumpa secara rohani dengan Kristus yang bangkit mulia laksana “terangmu yang akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.” (Yes 58:10). Bagi Yesaya, “Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” (Yes 58:11). Yesaya juga menubuatkan: “Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”, “yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”. (Yes 58:12). Nubuat Yesaya ini merupakan sukacita tersendiri bagi anda dan saya.
Ya, masa prapaskah hingga Paskah akan lebih dari apa yang kita bayangkan (Ef 3:20). Nubuat Yesaya ini akan digenapi. Kasih Kristus yang bangkit akan melingkupi kita semua. Paskah itu begitu agung maka masa prapaskah juga menjadi keharusan bagi kita untuk melewatinya dengan semangat pertobatan, puasa, pantang dan berdoa. Semua ini membantu kita untuk bersenang-senang dengan Tuhan.
P.John SDB