Tuhan menulis Torah di dalam hatimu!
Saya sangat terinspirasi oleh nabi Yeremia. Ia adalah nabi sejati yang mengalami penderitaan dan penolakan tertentu dari orang-orang dekatnya. Namun Tuhan tetap menguatkanNya dan ia tidak gentar untuk terus bernubuat atas nama Tuhan Allah. Melaluinya Tuhan berjanji untuk mengikat perjanjian baru dengan manusia. Isi perjanjian Tuhan adalah: “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.” (Yer 31:33).
Ya, Torah ada di dalam hati manusia. Torah berarti hukum. Jadi Tuhan meletakkan hukum-hukumNya di dalam batin manusia dan menulisnya di dalam hati setiap orang. Hukum yang dimaksud oleh Tuhan adalah kasih dan keadilan. Tuhan meletakkan kasih dan keadilan di dalam hati manusia. Manusia lalu memiliki kemampuan untuk mengasihi Tuhan dan sesamanya dan berlaku adil. Orang yang hidup dalam kasih dan keadilan akan merasakan kehadiran Allah di dalam dirinya karena Allah adalah kasih dan adil bagi manusia. Allah menjadi milik manusia dan manusia adalah milik Allah.
Tuhan berjanji untuk melupakan segala dosa manusia. Ia mengampuni kita semua. Banyak di antara kita yang tetapi mengalami kesulitan untuk mengampuni sesama. Hari Raya Paskah makin dekat tetapi orang masih berjuang atau hanya punya niat untuk mengampuni sesamanya. Seharusnya kita malu, kalau berani meminta pengampunan dari Tuhan tetapi diri kita sendiri tidak bisa mengampuni sesama. Tuhan sendiri tidak menghitung-hitung dosa manusia, tetapi mengapa anda masih sulit mengampuni sesamamu? Mengampuni berarti melupakan!
PJSDB