Engkau telah menyediakan tubuh bagiku!
Kita merayakan Hari Raya Bunda Maria menerima Khabar Sukacita dari malaikat Gabriel. Maria adalah seorang wanita sederhana dari Nazareth di Galilea. Setiap hari ia melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana di rumah tangga seperti kebanyakan wanita muda Yahudi saat itu. Mengambil air dari sumur, memasak dan mencuci, membersihkan rumah adalah pekerjaan yang lazim bagi kaum wanita masa itu. Namun Maria memiliki satu kelebihan yakni selalu bersatu dengan Tuhan. Ia melayaniNya dengan penuh sukacita.
Bagaimana dengan Tuhan Yesus? Yesus adalah Allah yang kekal. Sebelum Ia menjelma menjadi manusia (Inkarnasi), Dia adalah Roh yang tidak kelihatan (Yoh 4:24). Manusia pun tidak mampu melihat Allah dan kemuliaanNya. Ia bersabda: “Engkau tidak tahan memandang wajahKu, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup” (kel 33:20). Oleh karena itu kita tentu hanya mau melihat kemiripan dengan kemuliaan Allah. Yehezkiel misalnya berkata: “Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan. tatkala aku melihatnya, aku bersembah sujud, lalu kudengar Dia yang berfirman.” (Yeh 1:28).
Hal yang sangat menakjubkan adalah Allah rela menjadi manusia seperti kita dalam diri Yesus. (Yoh 1:14). Manusia bisa melihat Allah yang hidup dalam diri Yesus PuteraNya. Manusia bisa datang dan tinggal bersamaNya. Manusia bisa duduk bersama, makan bersama bahkan mengajar kita untuk memanggil Allah BapaNya sebagai Bapa kita.
Mengapa inkarnasi? Inkarnasi adalah misteri kasih! Inkarnasi adalah kerendahan hati! Semuanya ini karena kasih Tuhan bagi anda dan saya. Jawablah mister inkarnasi dengan menghidupi secara radikal hidup baru dengan kasih yang total kepada Yesus. Dialah Sabda Allah yang menjelma menjadi manusia. Terima kasih Bunda Maria karena Engkau sudah menyediakan tubuhmu bagi Yesus Putera Allah (Ibr 10:5).
P.John SDB