Benarkah Romo Tom, SDB disalibkan ISIS?
Pada hari ini muncul berita mengejutkan lagi tentang konfrater kami Pater Tom Uzhunnalil, SDB. Kita semua mengetahui bahwa beliau diculik oleh para radikalis ISIS pada tanggal 4 Maret 2016 yang lalu dan hingga kini belum diketahui persis keberadaannya.
Pada pekan yang lalu beredar berita-beruta di media sosial bahwa beliau akan disalibkan pada hari Jumat Agung kemarin. Berita ini menjadi trending topic di banyak media. Namun dari pihak pemerintah India, keluarga besar Romo Tom di Kerala dan pihak Kongregasi Salesian Don Bosco menepis berita ini sebagai rumor yang hanya mengada-ada saja. Pimpinan umum Kongregasi Salesian Don Bosco, Romo Angel, SDB bahkan meminta keluarga besar Salesian supaya mendoakannya dalam adorasi suci pada hari Kamis Putih yang lalu.
Sejak kemarin dan hari ini, 28 Maret beredar lagi berita di media sosial bahkan dalam bahasa Indonesia media “Katolik Kita” bahwa Romo Tom sudah disalibkan pada hari Jumat Agung. Sumber beritanya adalah berbagai media di Austria. Cardinal Cristoph Schonborn dari Vienna mengkonfirmasi berita ini pada upacara malam Paskah. Berbagai media seperti Polonia Cristiana, Washington Times dan Catholic News World juga memberitakannya pada tanggal 27 Maret kemarin. The Washington Times menurunkan berita bahwa ISIS menyalibkan seorang imam Katolik pada hari Jumat Agung.
Berbagai reaksi
Tentu saja berita seperti ini mudah menyebar di era digital ini. Namun apakah benar bahwa Romo Tom sudah disalibkan? Saya berusaha mencari sumber-sumber berita dari berbagai media juga tidak menemukan kepastiannya. Dari pihak Vatican dan Kongregasi Salesian Don Bosco juga belum memberitakan kepastian penyaliban Romo Tom. Kelihatan ini masih sebatas rumor saja.
Kelompok Gereja-Gereja di India juga skeptis dengan berita penyaliban Romo Tom. Menurut mereka kemungkinan pernyataan Kardinal Vienna itu hanya berdasar pada berita-berita yang simpang siur di media sosial dan whatsApp, tetapi tidak ada bukti yang mempertegas penyaliban Romo Tom.
Para konfrater Salesian dari Provinsi Bangalore, India juga menepis rumor tentang penyaliban Romo Tom. Demikian juga Mgr.Paul Hinder di Yemen juga menepis rumor yang sama. Berkaitan dengan berita ini maka pada hari ini delegasi konferensi episkopal India (CBCI) membicarakannya dengan mentri luar negeri India Sushma Swaraj sekaligus meminta bantuan pemerintah India untuk membantu pembebasan imam Salesian berusia 56 tahun ini.
Usaha menyeluruh untuk membebaskan Romo Tom juga datang dari Vatican dan biro federal untuk investigasi yang bekerja di sekitar teluk Persia. Kedutaan besar India di Djibouti, Afrika Utara juga sedang bekerja keras untuk membebaskan Romo Tom.
Tentu saja berita-berita yang beredar tanpa sumber yang jelas mestinya membuat kita mawas diri untuk tidak cepat-cepat menyebarluaskannya. Kita masih berada di Oktaf Paskah maka bisa juga menimbulkan rasa marah dan benci kepada pihak tertentu. Sebaiknya kita terus berdoa sampai kehendak Tuhan benar-benar terlaksana.
Berikut ini saya cantumkan siaran pers para konfrater Salesian Don Bosco di India tentang Romo Tom, SDB:
Today Salesian Fr. Edward Thomas, SDB, President of CRI — CRI encompasses the 11 Salesian Provinces in India and 1 Province in Sri Lanka — issued the following statement regarding Fr. Thomas Uzhunnalil, SDB:
“It has come to our notice that some unverifiable and unconfirmed reports have been circulating these days especially in the electronic media on the present status and condition of Fr. Tom Uzhunnalil, who has been abducted in Aden, Yemen, on 4th March by unidentified gunmen. We, Salesians, are not responsible for the content or its authenticity. In this context, we reiterate that till date no further information has come to us from credible and authoritative sources regarding the whereabouts or wellbeing of Fr Tom.
Therefore we earnestly appeal to all concerned to desist from forwarding all such unsolicited and misleading messages and spreading false rumors. In the meantime, let us continue to pray for Fr Tom so that the Lord may protect him from all harm and relieve him from the clutches of the evil forces sooner than later.
Fr.Edward Thomas SDB President of CRI,
dated: March 28, 2016
Semoga informasi ini menambah wawasan kita tentang situasi terakhir Romo Tom.
Don Bosco, pendiri Kongregasi Salesian mengatakan bahwa adalah kemuliaan besar bagi seorang Salesian ketika meninggal dunia saat sedang berkarya untuk kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa-jiwa. Mari kita tetap mendoakan keselamatan Romo Tom, SDB
Salam dari Dili Timor Leste.
P. John Laba,SDB