Hari Selasa Pekan Biasa I
Ibr. 2:5-12
Mzm. 8:2a,5, 6-7, 8-9
Mrk. 1:21b-28.
Yesus memang menakjubkan
Banyak orang mengungkapkan perasaan ketakjubannya kepada Yesus misalnya melalui karya-karya seni. Ada orang yang mengungkapkannya melalui puisi, lirik lagu, lukisan dan lain sebagainya. Di antara mereka yang mengungkapkan perasaan seperti ini kepada Yesus merupakan sekalgus menjadi tanda pertobatan pribadi mereka. Selanjutnya, mereka semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan aktif di dalam hidup menggereja.
Tuhan Yesus selalu menakjubkan sepanjang masa. Ketika hidupnya masih tersembunyi di Nazaret maka Tuhan Yesus sangat menakjubkan Bunda Maria dan santu Yusuf. Tetapi ketika Ia mulai tampil di depan umum pada usia 30 tahun maka semua orang dan sepanjang masa merasa takjub kepada-Nya. Penginjil Markus mengisahkan betapa orang merasa takjub kepada Yesus ketika mendengar setiap pengajaran-Nya di dalam rumah ibada di Kapernaum. Mereka semua merasa bahwa Yesus memang beda dengan para rabi dan ahli-ahli Taurat sejaman-Nya. Ia memiliki kuasa dan wibawa sebagai pengajar. Ia semakin viral ketika Ia melakukan tanda-tanda heran seperti membebaskan seorang yang kerasukan roh jahat di dalam rumah ibadat itu. Roh jahat saja patuu kepada Yesus. Tuhan Yesus bahkan mengorbankan diri-Nya karena Ia memandang keluhuran hidup manusia di hadapan Bapa di Surga. Apakah kita juga takjub kepada Yesus?
P. John Laba, SDB