Homili 6 Januari 2025

6 Januari 2025
1Yoh. 3:22 – 4:6
Mzm. 2:7-8,10-11
Mat. 4:12-17,23-25.

Mari ikut Yesus

Pada hari senin sesudah penampakan Tuhan ini, orang mulai memikirkan bagaimana mereka dapat membongkar hiasan-hiasan Natal di manapun mereka berada. Ini pertanda bahwa masa Natal segera berakhir. Sosok Tuhan Yesus yang selama ini kita renungkan sebagai seorang bayi akan hadir dalam Injil sebagai pribadi yang sudah dewasa. Ia mulai berkeliling dan berbuat baik sambil menghadirkan Kerajaan Allah serta menyerukan pertobatan.

Penginjil Matius mengisahkan dalam Injilnya tentang penampilan Yesus di depan umum yakni di Galilea. Ketika itu Yohanes Pembaptis lebih dahulu tampil untuk mempersiapkan kedatangan Yesus. Namun karena ia berani menegur Herodes Antipas karena menikahi Herodias yang adalah istri saudaranya Herodes Filipus maka ia dijeblos ke dalam penjara. Yesus mendengar peristiwa ini maka Ia pun memilih untuk menyingkir dari Nazaret ke Galilea, tepatnya di Kapernaum daerah Zebulon dan Naftali. Tuhan Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai terang bagi bangsa-bangsa yang diam di dalam kegelapan. Di tempat yang baru ini juga Tuhan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobat (Mat 4:17).

Apa yang harus kita lakukan untuk ikut mewartakan Kerajaan Allah? Santo Yohanes dalam suratnya yang pertama membuka wawasan kita untuk memahami tugas dan perutusan Yesus di dalam Gereja dan kita sebagai anggota Gereja di dalam Gereja sendiri. Yohanes juga mengingatkan supaya kita mengikuti seluruh perintah Tuhan Allah dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya. Mengikuti perintah Tuhan berarti kita sungguh-sungguh mengasihi dan percaya kepada-Nya dalam nama Yesus Putera-Nya. Hanya dengan demikian kita menjadi pengikut Kristus yang setia. Apakah kita setia mengikuti Yesus senagai murid-murid-Nya masa kini?

P. John Laba, SDB