Food For Thought: Berbuat baik…

Jangan Lupa Berbuat Baik

P. John SDBSeorang ayah membagi pengalamannya dalam rekoleksi bersama. Ia sejak awal menikah sudah memiliki komitmen untuk mendidik anak-anaknya berbuat baik. Ia bersyukur karena komitmennya itu dilengkapi oleh pasangannya. Mereka berdua sama-sama mendidik anak-anak mereka untuk selalu berbuat baik. Salah seorang peserta rekoleksi bertanya kepadanya kiat apa yang membuat dia tetap berpegang teguh pada komitmennya. Ia mengatakan kiatnya adalah “Jangan lupa berbuat baik” dan saya selalu berusaha untuk tidak lupa.

Sharing pengalaman seorang ayah dalam rekoleksi bersama keluarga ini sangat meneguhkan para ayah yang lain, yang selalu sibuk bekerja dan lupa bahwa salah satu tugas utama mereka sebagai orang tua adalah mendidik anak-anak. Mendidik anak-anak adalah sebuah komitmen yang harus dipenuhi dan butuh ketekunan. Niat saja belum cukup karena bisa lupa bahwa berniat untuk mendidik anak.

Permenungan saya hari ini adalah dari purna kata berupa nasihat-nasihat yang bisa di baca dalam surat kepada umat Ibrani Bab ke-13. Ada satu ayat yang mengesankan kita semua: “Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan.” (Ibr 13:16). Di dalam Kitab kejadian Tuhan pernah menegur si jahat Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” (Kej 4:6-7).

Tuhan Yesus berkata: “Mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapui yang berbuat jahat akan bangkit dan dihukum.” (Yoh 5:29). Janji Tuhan kepada kita semua adalah selalu berbuat baik kapan dan di mana pun karena perbuatan baik itu seperti bumerang!

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply