Kesaksian hidup:
“Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkanNya, Aku akan membentenginya,sebab ia mengenal namaKu” (Mzm 91:14)
Seorang sahabatku dikagetkan dengan hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan dia mengalami penyakit kanker darah stadium 4. Dia merasa seperti mimpi buruk. Dia sempat merasa sakit tapi tidak percaya bahwa ada penyakit yang berbahaya dan mematikan seperti itu. Dia kembali ke rumah dengan beban yang berat dan langsung menurun drastis fisiknya. Di saat yang sulit itu Ia merasa bahwa hanya pada Tuhan ia dapat berlindung dan memperoleh kesembuhan. Siang dan malam ia berdoa dan berharap Tuhan pasti sanggup melepaskannya dari sakit penyakit yang ia alami.
Dia juga berjanji untuk berdevosi kepada Bunda Maria, dan menerima komuni kudus setiap hari. Hanya ada satu harapan: Tuhan pasti sanggup menyembuhkannya!
Enam bulan kemudian, ia pergi memeriksa kembali kesehatannya dan dokter mengatakan: Aneh! Saya tidak menemukan satu penyakit apa pun di dalam darahmu. Padahal 6 bulan sebelumnya dokter itu mengatakan dia “hanya menghitung hari”.
Ketika kembali ke rumah ia mengingat mazmur ini:
“Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkanNya, Aku akan membentenginya,sebab ia mengenal namaKu” (Mzm 91:14)
Dia merasa selama ini hatinya melekat pada Tuhan dan Tuhan telah meluputkannya.
Tuhan kita mahapengasih dan penyayang. Ia sanggup melepaskan sakit penyakit kita. Percayalah karena Dia tidak akan meninggalkanmu.
PJSDB