Parenting ala Yesus

Meditasi: Luk 4: 40 Tangan yang menyembuhkan! Penginjil Lukas bersaksi: Yesus barusan keluar dari Sinagoga Kapernaun. Ia langsung dijemput oleh keluarga Petrus untuk menyembuhkan ibu mertuanya. Yesus menghardik penyakit demam dan penyakit itu meninggalkan ibu itu dan sebagai syukurnya, ibu itu melayani Yesus. Pada saat matahari hampr tenggelam, banyak orang sakit di antar kepada Yesus […]

Renungan 5 September 2012

Hari Rabu, Pekan Biasa XXII 1Kor 3:1-9 Mzm 33:12-15.20-21 Luk 4:38-44 Tugas mewartakan Injil Itu Mulia! Seorang Romo yang melayani di sebuah paroki menceritakan pengalaman kegembalaannya. Ia bercerita,“Belakangan ini saya mulai resah karena umat di paroki kelihatan dari luar bersatu sebagai satu kawanan tetapi di dalamnya mereka seakan terkotak-kotak. Ada yang lebih menyukai romo A […]

Parenting ala Yesus

Meditasi Luk 4: 31-37 Orang tua mengajar atau mendidik anak? Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire hidup dalam zaman dan tempat yang berbeda tetapi sama-sama mendefinisikan pendidikan sebagai proses humanisasi. Pendidikan adalah usaha memanusiakan manusia, usaha mengangkat manusia ke taraf insani. John Dewey memahami pendidikan sebagai proses yang dilakukan di dalam masyarakat untuk menghasilkan suatu […]

Renungan 4 September 2012

Hari Selasa, Pekan Biasa XXII 1Kor 2:10b-16 Mzm 145: 8-9.10-11.12-13ab.13cd-14 Luk 4:31-37 Yesus memang menakjubkan! Yesus tampil memukau di Nazareth, kampung halamanNya. Semua mata tertuju padaNya, penuh keheranan karena melihat Dia sebagai figur yang tampil, penuh kuasa dan wibawa dalam kata dan karya. Namun demikian orang-orang di Nazareth sendiri mempertanyakan Yesus dan kuasa yang dimilikiNya. […]

Parenting ala Yesus

Meditasi Luk 4:24 Menerima anak apa adanya atau menolaknya? Penginjil Lukas hari ini memberi kesaksian bahwa ketika Yesus memasuki rumah ibadat di Nazareth, Ia memilki kesempatan pertama kali untuk membaca Kitab Suci. Biasanya bagi orang dewasa, mereka memiliki kesempatan untuk membaca nas-nas tertentu. Ketika itu, dari gulungan  Kita Nabi Yesaya ditemukan nas yang bagus dan […]

Renungan 3 September 2012

St. Gregorius Agung (540-606) 1Kor 2:1-5 Mzm  119:97.98.99.100.101.102 Luk 4:16-30 Jadilah Utusan Tuhan yang Terbaik! Hari ini kita merayakan Pesta St. Gregorius Agung. Pertama-tama kita ucapkan selamat pesta nama untuk mereka yang memiliki nama baptis Gregorius. Gregorius lahir sekitar tahun 540 dari keluarga Patrisi. Ia pernah mengalami pergumulan hidup seperti ini: pribadinya tertarik pada hidup […]

Parenting ala Yesus

Meditasi Mrk 7: 19-23 Mana yang “najis” dan “tidak najis” bagi anak-anak? Perikop Injil hari Minggu ini tentang perintah Allah dan adat istiadat Yahudi.Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat terlalu mementingkan adat istiadat Yahudi dan lupa prinsip-prinsip dasar tentang martabat manusia, cinta kasih dan keadilan. Lebih lagi ada pola pikir mereka yang mengatakan bahwa perilaku manusia […]

Homili Hari Minggu Biasa ke-XXII/B

Hari Minggu Biasa ke-XXII/B Ul 4: 1-2.6-8 Mzm 25:2-3a.3cd-4ab.5 Yak 1:17-18.21b-22.27 Mrk 7:1-8.14-15.21-23 Jadilah Pelaku Firman Yang Baik! Hari ini kita memasuki Hari Minggu Biasa Pekan ke-XXII/A, bertepatan dengan pembukaan bulan Kitab Suci Nasional. Setelah Konsili Vatikan II, Gereja mencoba membumikan Konstitusi Dogmatis “Dei Verbum” maka di mana-mana dibuat gerakan untuk membaca dan merenungkan Kitab […]

Renungan 1 September 2012

Hari Sabtu, Pekan Biasa ke-XXI 1Kor 1:26-31Mzm 33: 12-13.18-19.20-21Mat 25:24-30 Setialah mengembangkan talenta dari Tuhan Apakah anda setia di dalam hidup dan karya-karyamu sebagai anugerah dari Tuhan? Ini selalu menjadi sebuah pertanyaan yang patut direfleksikan secara mendalam oleh setiap pribadi. Misalnya, Apakah setiap pribadi setia dalam pekerjaan, mengembangkan bakat, waktu, kesempatan demi kebaikan banyak orang? […]

Parenting ala Yesus

Merenungkan: Mat 25:1-13 Anak bijaksana dan anak bodoh Hari ini Yesus memberi perumpamaan tentang Kerajaan Surga dan urgensinya. Hal Kerajaan Surga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelita dan pergi menyongsong pengantin. Lima gadis dikatakan bodoh karena membawa pelita tanpa minyak dalam bulih-buih. Lima gadis yang lainnya membawa pelita dan minyak di dalam bulih-bulih. Karena lama menunggu […]