Uomo di Dio

Hampir genap waktunya Ada seorang kepala suku. Ia mempunyai tiga orang anak yang sangat dikasihinya. Pada suatu kesempatan sang kepala suku jatuh sakit. Ia menyadari bahwa saatnya meninggal dunia sudah di ambang pintu. Maka dengan legowo ia memanggil ketiga anaknya. Ia berpesan kepada mereka bahwa saat meninggalnya sudah di ambang pintu. Oleh karena itu ia […]

Renungan 29 Oktober 2013

Hari Selasa, Pekan Biasa XXX Rm 8: 18-25 Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6 Luk 13: 18-21 Berharaplah dengan tekun Liturgi pada hari Selasa Pekan Bisa XXX ini diawali dengan sebuah antiphon yang inspiratif: “Orang yang melangkah menangis sambil menaburkan benih, akan pulang dengan sorak sorai membawa berkas-berkas panenannya” (Mzm 126:6). Saya mengatakan inspiratif karena Tuhan mau mengingatkan kita […]